Crazy Secretary (TAENNIE)

CS 45 -END-

I'm back!!
Happy reading💕

.
.
.
.
.

Ke empat manusia itupun akhirnya sampai di Kim Hospital untuk mengetahui lebih jauh kondisi Yoongi.

Taehyung keluar dengan Jennie yang berada di gendongannya karena wanita itu masih belum sadarkan diri.

"DOKTER! TOLONG NYONYA KALIAN!" Teriak Jimin menggebu-gebu.

Tidak sampai satu menit, dokter serta perawatnya tiba, tidak lupa dengan mendorong brankar.

Taehyung membaringkan Jennie dengan hati-hati. Setelah nya langsung mengikuti kemana Jennie akan dibawa tanpa menoleh ke arah Seokjin dan Jimin.

"Hyung, kau hubungi dulu Jisoo noona. Beri tahu jika kau berada disini. Dan aku duluan masuk karena aku sangat cemas dengan Yoongi Hyung" papar Jimin dengan nada bergetar.

"Hm, pergilah terlebih dahulu"

Setelah dipersilahkan akhirnya Jimin melesatkan diri secepat mungkin, sampai dirinya harus menabrak beberapa pengunjung, namun ia tidak perduli sama sekali.

Di ujung lorong, ia bisa melihat Jin Ho bersama Tae Hee yang menangis, serta Daewon yang berada dipangkuannya.

"Paman! Bibi!"

Jin Ho menoleh.

"Hei, tenang lah!"

"Bagaimana dengan Yoongi Hyung?"

"Masih ditangani oleh dokter" jawab Jin Ho.

Tak lama, Taehyung datang bersama Jennie yang sudah sadarkan diri. Dirinya memaksa ingin tahu bagaimana keadaan Yoongi. Di susul dengan kedatangan Seokjin.

Jin Ho merenyit melihat keadaan mereka.

"Kalian habis kecelakaan?"

Yang ditanya pun hanya menatap bingung.

Bagaimana tidak Jin Ho berkata seperti itu? Taehyung dengan kemeja yang kusut dan setengah sudah keluar dalam lingkaran pinggang nya. Jimin yang didahi nya ada sedikit bercakan darah. Seokjin dengan bercak darah di jas nya. Serta Jennie dengan rambut yang begitu berantakan dan lengan banyak darah yang sudah mengering.

"Lihat penampilan kalian!"

"Kami habis berburu hama, paman" jawab enteng Jimin.

Jin Ho yang mengerti pun hanya menganggukkan kepalanya.

"B-bagaimana dengan Yoongi Oppa?"

Tae Hee menghampiri Jennie.

"Nak, kenapa dengan mata mu?"

"Tadi Jennie sempat pingsan dan begitu sadar, ia hanya menangis dan menangis"

"Yoongi masih ditangani, kita doakan saja ya semoga ada keajaiban"

Tentu saja mereka mengharapkan keajaiban itu ada.

Hingga pintu ruangan Yoongi pun terbuka. Mereka langsung menyerang dokter dengan beberapa pertanyaan.