| 1 |

1.8K 108 6
                                    

Haii semua, ya bertemu dengan saya.
Ini cerita tentang si Fang ahaha, sayaa sedikit senang kalo cerita tentang dia yang angst.
Saya pribadi sangat senang menulis cerita dengan genre brothership, begitulah.

Semoga kalian suka yaaa...
Jangan lupa berikan Vote&Comment kalian ya gais!

See uu~




































~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~





















































"Fuyyohhhh! Kita berhasil juga," seorang pemuda bertubuh gempal berseru senang, hatinya begitu gembira kala melihat bangunan yang melayang di atas angkasa. Mereka akhirnya tiba di markas setelah misi berjalan lancar.

"Diamlah Goyu! Aku susah untuk berkonsentrasi," tukas anak bersurai raven yang mengundang tatapan aneh teman-temannya.

"Namaku Gopal lah! Cisss kau ini sudah semakin sering lupa macam Boboiboy!" seru anak Hindustan itu tak terima, yang di sebutkan memasang wajah datar.

"Suka hati kau lah Gopal," gumam Boboiboy tak ingin memperpanjang urusan.

Kini kapal angkasa milik Fang telah terparkir rapih, mereka segera keluar dan masuk ke markas guna melapor. Di perjalanan Fang tak banyak berbicara dan hanya menatap lurus ke depan.

Bukan karena apa-apa, ia hanya sedikit bingung.

'Tadi kami dari mana ya?' bisik batin Fang yang kebingungan meski wajahnya menampakkan raut datar.

"Fang kau baik-baik saja?" tanya seorang gadis dengan rambur dikuncir dua, Fang menoleh lantas mengangguk.

"Ya Yin, aku baik-baik saja." ekspresi Ying tak bisa disembunyikan, "woi namaku Ying lah! Lu cakap banyak cantik! Kemana G di ujung?" protes si gadis.

Fang kembali mengerutkan wajah, "eh benarkah? Maaf kalau begitu Ying." Ying, gadis itu menggeleng dan membiarkan kesalahan itu. Fang menarik nafas. Ada sesuatu yang aneh dengannya dalam beberapa bulan terakhir ini.

Kepikunan Fang semakin parah di banding Boboiboy, kadang ia bahkan bisa lupa akan tanggal atau hari. Banyak janji yang ia lupakan membuat prestasi nya turun.

"Nah sampai, ayo masuk." Yaya mengajak semua temannya dan ketika pintu terbuka terlihatlah dua orang atasan.

"Salam hormat Komender!" seru kelimanya lantas Boboiboy melaporkan misi, Fang diam tak ikut berbicara karena ia takut salah ucap. Memori otaknya seperti sedang bermasalah.

"Bagus, kalian akan di berikan libur selama satu minggu!" seru Kokoci dan disambut baik oleh para super hero yang sudah bekerja keras.

Tangan Fang terangkat ke atas, "apa saya juga diberi libur Komandan?" Kokoci mengangguk mantap. Dan senyum Fang pun terbit, "Bagus! Aku bisa ikut kalian," serunya senang.

Sreettt...

Pintu tergeser dan masuklah seorang pria gagah dengan pedang tersampir di pinggang. Wajah dinginnya terasa familiar bagi Fang.

'Hmm, siapa ya dia?' batin Fang bertanya dan otaknya memutar keras guna mengingat wajah pria ini.

"Selamat Kaizo, kau telah kembali dengan selamat!" ujar Laksamana Tarung, pria yang disebut melirik anak-anak di sampingnya sekilas lantas memberikan hormat Tapops.

Just a MomentWhere stories live. Discover now