[END]
DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌
Hanya sebuah kisah sederhana dari ayah yang membuat Beomgyu semakin yakin dan percaya jika ayahnya mempunyai ketulusan tak terkira.
#family
#angst_story
Ayah. Kata pertama yang Beomgyu ucapkan saat berhasil mengucapkan kata dengan jelas.
Ayah. Adalah satu-satunya orang yang sangat Beomgyu sayangi dan cintai di dunia ini. Kebahagiaannya berpusat kepada ayahnya, tak ada yang dapat membuatnya lebih bahagia dibandingkan melihat senyum teduh sang ayah. Tak ada hangat yang lebih menenangkan dibandingkan pelukan hangat sang ayah.
Begitupun bagi Taehyung, Beomgyu adalah semestanya, dunianya. Tidak ada yang dapat membuatnya lebih tenang dibandingkan melihat wajah sang putra. Kebahagiaannya tak pernah surut sejak jemari mungil sang putra berhasil menggenggam jemarinya. Hingga kini Beomgyu masih menjadi tahta tertinggi di hatinya tanpa ingin ia bagi untuk siapa pun.
"Pergilah, temui keluarga kandungmu"
"Ayah mengusir Gyu?"
Hingga satu badai mengusik kebahagiaan mereka, sikap Taehyung berubah sepenuhnya hingga Beomgyu tidak lagi mengenali sosok ayahnya. Ayahnya yang selalu lembut, penuh cinta dan kasih sayang dalam hitungan detik berubah menjadi seseorang yang kasar dan tidak berperasaan, bahkan tega mengusirnya.
"Ayah selalu menyayangimu, nak.." kata-kata manis itu tak pernah terucap lagi.
"Aku muak melihat wajahmu, jadi enyahlah dari hidupku" berganti menjadi kata kasar yang sama sekali tidak ingin ia dengar.
"Ayah, akan aku buktikan jika aku bisa tanpa ayah. Aku tidak butuh ayah sepertimu." Kalimat itu yang Beomgyu ucapkan sebelum ia meninggalkan rumah, dan itu menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya.
"Ayah, Gyu menyayangi ayah"
[PROLOG END]
▪️▪️▪️
Hanya kegabutan hingga ingin membuat angst story, sebelum masuk new cerita sesungguhnya😁
Ini hanya sebuah short story yang mungkin maksimal 10 chapter 🤔
Silahkan dibaca untuk sekedar hiburan hihi. 🤗
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamanya, ayah adalah pusat kebahagiaan Gyu, ayah"
-Kim Beomgyu-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
