03. BEGIN

259 49 6
                                    

▪️▪️▪️

[BEGIN]

Kim Taehyung adalah definisi seseorang yang sangat konsisten terhadap ucapannya. Selayaknya sebuah basa yang selalu konsisten terhadap rasa pahitnya, maka Taehyung juga selalu konsisten terhadap apapun yang telah keluar dari mulutnya. Dan Beomgyu selalu tercengang dengan apa yang ayahnya lakukan, termasuk hari ini.

Sedari pulang sekolah Beomgyu terus saja menunggu kepulangan sang di depan jendela kamarnya, tempat di mana ia selalu menunggu sang ayah. Dari sana ia bisa menjangkau teras depan rumahnya, jadi jika ayahnya pulang ia bisa melihatnya dengan jelas dan langsung menuju pintu depan untuk menyambut kedatangan ayahnya.

"Oh itu ayah..!!" Seru Beomgyu dengan antusias saat melihat mobil ayahnya memasuki pekarangan rumahnya. Tanpa basa basi Beomgyu langsung berlari keluar kamar guna menemui sang ayah.

"Ayah pulang.."

"Selamat datang ayah..!!" Jawab Beomgyu dengan riang gembira, ia selalu bahagia jika menyambut kepulangan sang ayah. Ketidaktemuannya dengan sang ayah beberapa jam membuat perasaan rindunya meronta-ronta.

"Jangan peluk ayah dulu, ada sisa gas kimia yang mungkin masih menempel di tubuh ayah, ayah bersih-bersih dulu ya, sayang.." ucap Taehyung saat melihat putranya sudah akan memeluk tubuhnya.

"Ya sudah, cepat ya ayah.." Beomgyu tidak menentang ucapan sang ayah, karena bisa ia lihat sepertinya ayahnya tampak lelah dan ia tidak ingin menambah perasaan tidak baik di hati sang ayah.

Selang sepuluh menit, Taehyung sudah kembali dengan tubuh yang lebih segar sehabis mandi. Sekilas ia menyapa dan mencium kening sang putra sebelum bergelut dengan alat dapur guna membuatkan makan malam untuknya dan putra semata wayangnya.

"Ayah ada salahkah, kenapa melihat ayah terus?" Tanya Taehyung yang merasa ada tatapan tajam menusuk punggungnya lewat mata sang anak.

"Kenapa ayah jahat sekali?" Beomgyu terduduk di kursi pantry dan semakin menatap tajam sang ayah dengan bibir mengerucut. Sedangkan Taehyung merasa heran dengan pertanyaan sang anak yang tiba-tiba mengatakan dirinya jahat.

"Memangnya ayah melakukan apa?" Tanya balik Taehyung sambil mendekati sang anak setelah merampungkan acara memasaknya.

"Ayah yang membuat Hyujin dan teman-teman dikeluarkan dari sekolah, kan?" 

Tatapan lembut Taehyung berubah dingin saat mendengar nama anak yang telah membully Beomgyu.

"Kan sudah ayah katakan, ayah akan membuat mereka tinggal nama. Setidaknya mereka tinggal nama di sekolahmu, bukan di dunia ini"

"Tapi ayah-"

"Cukup Beomgyu..!! Ayah tidak suka kamu membela seseorang yang sudah menyakitimu. Sudah ayah katakan ayah akan menghancurkan siapapun yang membuatmu tersakiti"

"Ayah.." Beomgyu beranjak dari duduknya menghampiri sang ayah lalu ia peluk tubuh tegap ayahnya dengan sayang.

"Gyu sangat berterima kasih dengan ayah karena melindungi Gyu, tapi Gyu takut nanti malah mereka membalas dendam kepada ayah. Gyu takut ayah yang nantinya disakiti, Gyu tidak ingin itu terjadi, ayah.." Beomgyu mencoba menjelaskan alasan ia tidak suka tindakan dari Taehyung. Keluarga Hyujin bukanlah keluarga biasa, bisa saja mereka membalaskan dendam karena tindakan Taehyung.

"Kamu jangan khawatir, ayah akan selalu baik-baik saja. Mereka tidak akan menyelakai ayah, kamu jangan takut, nak" ujar Taehyung berusaha menenangkan ketakutan sang putra.

"Gyu sayang ayah, sayang sekali" gumam Beomgyu berbisik kepada Taehyung.

"Dan ayah lebih sayang banyak-banyak.." balas Taehyung.

Ayah Dan Kisahnya ✔️Where stories live. Discover now