[Prolog]

1K 55 4
                                    


Disebuah tempat terdapat seorang gadis yang memiliki rambut berwarna biru keperakan dan mata berwarna emas.

Gadis tersebut ialah Rimuru Tempest pemimpin dari negara Federasi Jura Tempest yang berada di Hutan Jura.

Saat ini Rimuru sedang bersantai di teras rumahnya sambil memikirkan bagaimana cara menghilangkan kutukan yang di tinggalkan oleh Yuuki untuknya.

Rimuru POV

Saat ini aku sedang bersantai di teras rumahku sambil memikirkan cara untuk menghilangkan kutukan yang ditinggalkan Yuuki sialan itu.

Dasar bagaimana cara dia menaruh kutukan tanpa diketahui oleh Ciel sekalipun? Sungguh menyebalkan bahwa kutukan itu baru ku ketahui 6 bulan yang lalu.

Flashback

Huft aku bosan berurusan dengan dokumen-dokumen ini apa ada yang bisa mengurangi kebosanan ku?

<Master saya memiliki sesuatu untuk disampaikan pada Anda.>

'Oh apa itu Ciel? Apa itu ada hubungannya dengan perasaanku yang tidak enak belakangan ini?'

<Iya sepertinya terdapat kutukan pada diri Anda.>

'Apa!? Siapa yang menaruh kutukan itu padaku Ciel?'

<Sepertinya yang menaruh kutukan itu pada Anda adalah individu bernama Yuuki Kagurazaka.>

'Tunggu bagaimana cara Yuuki menaruh kutukan itu padaku? Padahal dia sudah dilenyapkan olehku.'

<Sepertinya dia sudah menaruh kutukan itu pada Anda sebelum dia dilenyapkan.>

'Jadi kutukan itu Sudah ada padaku selama itu? Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya?'

<Alasan saya tidak memberitahu Anda sebelumnya adalah karena saya baru mengetahuinya beberapa hari yang lalu.>

'Begitu, jadi bagaimana cara menghilangkan kutukannya?'

<Mohon maaf karena saya masih belum mengetahui caranya.>

'Baiklah teruskan upaya mu untuk mencari caranya.'

<Baik saya akan terus mencari caranya.>

Flashback end

Yah karena Ciel masih belum menemukan caranya jadi mari kita beristirahat sejenak.

Karena akan membosankan untuk diam di rumah kupikir aku akan ke kota saja.

"Rangga!"

"Ya! Saya disini tuanku!"

"Bagus mari kita berjalan-jalan di kota."

"Iya!!"

Aku berjalan ke kota, yah meskipun aku menaiki Rangga jadi tidak bisa dibilang berjalan juga sih.

Rimuru POV end

Dalam perjalanan Rimuru menikmati pemandangan yang ada di sekitarnya dengan santai dan tidak terburu-buru.

Ketika sampai di kota dia disapa oleh warga yang ada di sekitarnya dan tidak lupa membalasnya dengan lambaian tangan serta senyuman.

Setelah sampai di kantornya dia langsung mengerjakan dokumen-dokumen yang ada di mejanya dengan ekspresi yang nampak bosan.

'Akh kapan ini akan berakhir?' batin Rimuru yang sudah bosan mengerjakan dokumen yang ada.

<Master saya memiliki sesuatu yang harus disampaikan.> Suara Ciel yang sibuk belakangan ini terdengar di kepala Rimuru

Rimuru Dan Dunia LainWhere stories live. Discover now