[Chapter 11]

266 19 1
                                    


"Ah? Kupikir tidak akan ada orang yang akan masuk tapi ternyata ada." Kata seorang pria yang sedang menusuk dada Ogre yang seharusnya Bos Dugeon.

Para murid menjadi takut karena melihat pemandangan seorang pria dengan tubuh yang dilumuri oleh darah dan tangan yang sedang menusuk Ogre.

"Dia... Keturunan Antares? Apa yang dilakukan keturunan Antares disini?" Berbeda dengan murid yang ketakutan Ariel, Ignis dan Serra malah dengan tenang membicarakan dia.

"Itu benar apa yang dilakukannya disini? Bukankah dia seharusnya berada di gunung suci?" -Serra

"Hm mungkin dia salah satu naga yang pergi meninggalkan gunung suci?" Kata Ignis dengan nada seolah sedang bertanya.

"Jika kamu menanyakan itu padaku lalu siapa yang harus ku tanya?" -Ariel

"Antares." -Ignis

Setelah Ignis mengatakan itu Ariel dan Serra langsung menepuk keningnya seolah mengatakan 'Ah itu ada benarnya'.

Merekapun terus mengobrol dan mengabaikan keturunan Antares yang berada didepan mereka.

"Apa kalian sudah selesai?" Katanya yang marah karena diabaikan.

"Hm? Oh ya sudah selesai kok." Kata Serra yang sadar akan keberadaannya.

"Baiklah karena kalian sudah selesai berarti kalian sudah siap untuk mati bukan?" Katanya sambil berjalan mendekati mereka.

"Ah tunggu sebentar." Kata Ignis yang berhasil membuatnya berhenti.

"Apa?"

"Sebelum itu bisakah kamu beritahu alasanmu berada disini? Karena seharusnya kamu berada di gunung suci sekarang." -Ignis

"Alasanku? AHA AHAHAHA kenapa aku Beryard-sama yang agung harus mengatakan alasanku pada mahluk rendahan yang akan mati seperti kalian? AHAHAHA." Bukannya mengatakan alasannya dia malah tertawa dan mengejek mereka.

"Mahluk rendahan? Sepertinya kamu sudah bosan hidup." Kata Ignis yang kesal dan bersiap untuk menyerangnya tapi ditahan oleh Ariel dan Serra.

"Hey tahanlah amarahmu itu." Bisik Ariel sambil menahan Ignis.

"Itu benar kita bisa menggunakan ini untuk keuntungan kita sendiri." Bisik Serra.

"Keuntungan? Keuntungan apa?" Bisik Ignis yang penasaran dengan keuntungan yang dikatakan oleh Serra.

"Ya itu adalah... " Dengan begitu merekapun merencanakan sesuatu dengan cara berbisik.

Sementara mereka sedang merencanakan sesuatu dan Beryard mulai kesal karena diabaikan lagi.

"Karena kalian sepertinya sedang sibuk maka aku akan mengurus mereka terlebih dahulu." Kata Beryard yang tiba-tiba muncul dibelakang salah satu murid dan akan membunuhnya.

*CLANG

Sebelum pedang milik Beryard memotongnya pedang milik Ignis langsung menahannya.

"Sayang sekali kamu tidak bisa membunuhnya." Kata Ignis yang mengejek Beryard.

"Cih." Beryard yang tadinya sudah kesal sekarang tambah kesal karena selain diabaikan dua kali serangannya juga dapat ditahan.

Merekapun langsung bertarung dan dalam pertarungan Beryard menyerang Ignis dengan membabi buta dan Ignis hanya menangkis yang membuat Beryard tambah kesal.

*CLANG

*CLING

*CLANG

Rimuru Dan Dunia LainWhere stories live. Discover now