Perasaan Itu Ada ...

10 0 0
                                    

Masih di musim liburan panjang musim panas setiap tahunnya .. sebagian besar mahasiswa dan juga warga masyarkat Mesir itu sebagiannya menghabiskan waktu siangnya untuk pergi ke pantai. Sangat menjemukan jika sekian hari dan sekian minggu liburan musim panas jika hanya dihabiskan di rumah yang berbentuk apartemen itu, serba terbatas .. rasanya memang tak mungkin berlama-lama di dalamnya.

Tak terkecuali dengan kami para mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di negeri seribu satu menara ini, salah satu pilihan yang paling terjangkau adalah pantai Alexandria .. yang secara letak geografis berada tepat di wilayah pantai laut tengah yang kearah Eropa sana. Dalam sejarah sering disebut saat Alexandria dikuasai oleh Cleopatra dan memiliki hubungan khusus dengan penguasa Romawi, mengingat kedekatan wilayah antara Alexandria dan Romawi.

Dengan kata lain pemisah antara daratan Afrika bagian utara dengan darat Eropa bagian selatan adalah laut tengah atau sering juga disebut dengan laut biru tengah, diantaranya tepian laut Alexandria.

"Gus kapan berangkat ke Alexandria .. ?". Tanya Kiki yang memiliki nama lengkapnya Riki tetapi akrab dipanggil dengan sebutan Kiki, walaupun kurang tepat dengan kondisi badannya yang gemuk dan gempal. Konotasinya jika namanya Kiki identik dengan badannya yang kecil atau langsing imut. Tetapi ini berbeda .. ia berbadan lebar dan gempal, demikian sering teman-temannya membahas namanya dengan kondisi badannya.

"Besok kita berangkat .. hayo siap-siap .. pokoknya yang bangunnya kesiangan ya kita tinggal " Jawab Agus dengan tenang yang terbiasa dinobatkan sebagi ketua rombongan setiap tiba musim liburan musim panas jika ingin bepergian ke pantai Alexandria.

"Bukannya kita mau menyewa kendaraan yang langsung kesana gus .. kan biar kita bisa istirahat selama perjalanan .. ". Tanya yang lain, firman yang juga hobi sekali dalam urusan berenang di pantai.

"Sudah kebanyakan kita istirahat firman .. apa ngga puas kita beberapa hari ini terlalu banyak makan-minum, tidur dan istirahat, serta duduk-duduk .. bahaya itu .. kita harus berolah raga .. " Jelas Agus dengan nada sok menggurui tetapi tetap dengan nada bercanda.

"Siap pak ketua rombongan .. segera kita bakar lemak ini di pantai Alexandria sana .. " Imbuh Arif yang gemuk badannya lebih tambun daripada Kiki.

"Apapun program dan jenis nya selama untuk menjadikan badan ini langsing kita siap seratus persen akan mendukungnya dari belakang pak 'ketumbar' .. pak 'ketua umum besar rombongan' .. disingkat dengan pak 'ketumbar'.. " Tambah Arif tanpa ekspresi sedikitpun yang membuat teman-teman lainnya tertawa ngikik .. ada saja istilahnya yang dibuatnya bikin teman-temannya tertawa geli.

Selesai ngobrol kesana-kemari satu persatu diperintahkan oleh ketua rombongan Agus, yang ditunjuk secara rame-rame oleh teman-teman itu tanpa ada SK juga tanpa sekretaris juga tanpa bendahar .. apalagi wakil ketua. Semuanya ditangani oleh sang ketua.

Pagi harinya kami semua berdelapan kurang lebih berangkat menuju stasiun kereta api besar .. dengan meyewa dua taxi untuk mengangkut kami berdelapan menuju stasiun, dari distrik Rab'ah tempat kami tinggal. Sekalipun ada yang tinggal di distrik lain kami sepakati untuk berkumpul di pintu gerbang apartemen 15 seberang masjid Rab'ah yang sudah cukup lama dijadikan markas kami sekian tahun lamanya.

Sesampai di stasiun besar yang menghubungkan ke beberapa kota besar diluar Kairo, suasana cukup ramai bahkan dapat disebut sangat ramai dibanding dengan hari-hari lain, mungkin karena hari libur panjang atau liburan musim panas yang baru masuk di pertengahan.

Pada saat itulah peran pak 'ketumbar' memperlihatkan jiwa kepemimpinannya .. dengan menarik uang sebanyak tiga puluh lima pound Mesir .. untuk membeli tiket kereta sebesar tiga puluh pound, dan sisanya dibelikan minuman dan makanan untuk camilan selama perjalanan yang kurang lebih akan memakan waktu 4-5 jam.

Cinta Seorang Santri Di Negeri OrangWhere stories live. Discover now