After Marriage:Hal 03

730 53 2
                                    

Happy reading...



Jaehyun mengendarai montornya dengan kecepatan penuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaehyun mengendarai montornya dengan kecepatan penuh. Taeyong duduk di belakangnya, memeluk pinggangnya dengan erat. Dua puluh menit kemudian mereka sampai di sekolah dengan selamat.

"Yah, udah masuk! Siapin mental sama fisik Bu Baekhyun bakal jadiin kita ikan asin di lapangan," keluh Taeyong sembari turun dari montor.

"Tenang! Walaupun telat, kita gak bakalan dihukum kok! Suamimu ini sudah biasa kayak gini. Kamu tenang aja!" Jaehyun menyentil ujung hidung Taeyong.

"Ikut sini." Jaehyun membawa Taeyong ke gerbang samping yang selalu terkunci. Ia mengintip situasi di dalam. Sepi.

"Ya udah sekarang kita manjat." Jaehyun langsung melompati pagar setinggi satu setengah meter itu dengan mudah.

"Ma___manjat?" Taeyong tergagap menatapnya. Ia terpaku menatap Jaehyun yang sudah bertengger di atas.

Melihat istrinya hanya terdiam Jaehyun turun lagi. Tanpa basa-basi ia menjunjung tubuh Taeyong. Dengan susah payah Taeyong mengangkat tubuhnya dan duduk di puncak pagar. Jaehyun menyusulnya dengan mudah.

"Hitungan ketiga kita loncat." Intruksi Jaehyun kepada Taeyong.

Taeyong menelan ludah. Loncat?

"Satu, dua, tiga. Loncat!" Jaehyun meloncat turun. Ia mendarat sempurna di tanah.

Tapi Taeyong tak menyusulnya. Jaehyun mendongak. Taeyong masih bertengger di atas pagar. Ia tampak ragu-ragu. Jaehyun menjulurkan ke dua tangannya ke atas.

"Ayo, loncat! Nanti Kakak tangkap. Gak usah takut!" kata Jaehyun.

Taeyong memejamkan mata meyakinkan dirinya. Tanpa memberi aba-aba ia langsung meloncat. Kaget, Jaehyun bergerak reflek menangkap tubuh mungil Taeyong membuat keduanya jatuh di rerumputan. Taeyong menindih tubuh Jaehyun.

"Kamu gak pa-pa?" tanya Jaehyun khawatir.

"Seharusnya aku yang nanya, Kakak gak pa-pa? Pasti sakit, ya?" tanya Taeyong tak kalah khawatir.

"Sakit dikit, pantat sama punggung Kakak. Tapi gak pa-pa asal kamu gak sakit sedikit pun," ucap Jaehyun sambil meringis.

Mereka bangkit dan melenggang menuju kelas masing-masing.

***

Bell istirahat sudah berbunyi dengan nyaring. Jaehyun menunggu Taeyong di kantin. Ia bersandar di tembok sambil melipat tangannya di dada. Yuta dan Johnny menemaninya sambil mengobrol seru.

Jaehyun memejamkan matanya. Yuta dan Johnny selalu setia menjadi sahabatnya. Mereka selalu kompak dan bahu-membahu saling menolong. Mereka sudah bersahabat sejak SMP.

AFTER MARRIAGE (Jaeyong) Where stories live. Discover now