TAMAT✔️
PART LENGKAP✔️
Lika-liku kehidupan rumah tangga Jaehyun & Taeyong setelah menikah. Akan lebih banyak konflik di season ini. Lanjutan cerita dari GET MARRIED. Baca dulu season yang pertama baru ke sini.
Jangan baca kalau gak mau ngasih vote...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, akhirnya pasangan muda bahagia ini sampai di bandara. Di depan pintu kedatangan, mereka menunggu dengan tak sabar. Akhirnya sosok yang mereka tunggu muncul juga.
Yoona bergegas menghampiri keduanya. Tangannya terentang lebar. Jaehyun ikut beegegas menghampiri ibunya dengan tangan ikut terentang. Tapi langkahnya terhenti karena ternyata Yoona malah melewatinya, bukan memeluknya seperti yang ia pikirkan. Yoona malah memeluk Taeyong.
"Sayang, Mami kangen banget sama kamu!" ucap Yoona. Sambil memeluk erat menantu kesayangannya itu.
"Kamu kurusan, Sayang! Apa Jaehyun si anak bandel itu gak kasih kamu makan, hmm? Bilang sama Mami! Biar nanti tuh anak Mami sunat lagi!"
"Mami jangan asal nuduh, deh. Jaehyun udah nafkahin Taeyong lahir batin," sahut Jaehyun yang mendengar pembicaraan Yoona dan Taeyong.
"Tapi liat! Menantu kesayangan Mami keliatan kurus gini." Yoona menangkup wajah Taeyong dengan kedua tangannya.
"Mami, Taeyong gak pa-pa kok. Kak Jaehyun juga baik sama Taeyong. Mami gak usah khawatir," ucap Taeyong dengan lembut.
"Tuh, Mami denger sendiri, kan? Sama anak sendiri kok kayak gitu. Mami juga kenapa gak peluk Jaehyun? Emang Mami gak kangen apa sama anak sendiri?" rajuk Jaehyun.
"Sayangnya enggak tuh. Mami cuma kangen sama menantu Mami yang cantik ini." Yoona kembali memeluk Taeyong.
Jaehyun maju dan melepaskan pelukan mertua dan menantu itu.
"Mami gak boleh peluk-peluk istri Jaehyun! Cuma Jaehyun yang boleh meluk Taeyong! Mami pelukan sama Papi aja," ucap Jaehyun sambil menarik tubuh Taeyong ke pelukannya. Diciumnya puncak kepala Taeyong.
Siwon yang melihat tingkah anak dan istrinya itu hanya geleng-geleng sambil tersenyum.
***
Ujian Nasional kelas dua belas sudah berakhir. Itu artinya kelas sepuluh dan sebelas harus mau mengakhiri masa liburnya. Begitu pula dengan Taeyong. Sebenarnya Taeyong masih ingin berlama-lama libur.
Rasanya baru kemarin ia libur, tapi kok sekarang sudah harus berangkat lagi? Ia berjalan gontai menuruni anak tangga sambil menggendong tas punggungnya. Ia berjalan menuju meja makan untuk sarapan.
"Pagi, Mbak Yeri," sapa Taeyong kepada kepala asisten rumah tangga keluarga Jung, sambil menarik kursi untuk duduk.
"Pagi, Non Taeyong. Ini sarapannya udah Mbak buatin. Atau Non mau sarapan yang lain? Biar Mbak buatin."
