After Marriage:Hal 25

481 33 1
                                    

Happy reading...



Taeyong, Winwin dan Ten sedang berkumpul di kamar Jaehyun yang kini juga menjadi kamar Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong, Winwin dan Ten sedang berkumpul di kamar Jaehyun yang kini juga menjadi kamar Taeyong. Taeyong terserang flu akibat hujan-hujanan bersama Jaehyun malam sebelumnya. Kedua sahabatnya itu sedang menjenguknya.

"Lo sih pake acara hujan-hujanan, malem-malem pula! Gue yang dirumah aja kedinginan, apalagi lo yang diluar hujan-hujanan!" ucap Ten sambil menyeruput secangkir teh yang disuguhkan Yoona sebelumnya.

"Yee gue kan gak tau kalau bakalan flu kayak gini. Kalau gue tau gue gak bakal main hujan-hujanan," sangkal Taeyong sambil mengelap ingusnya menggunakan tisu.

"Udah ah, kok kalian malah adu mulut gini. Taeyong kan lagi sakit, harusnya disayang, bukan dimarahi, Ten," lerai Winwin.

"Aaaah, Winwin, sayang banget deh gue sama lo yang baik hati. Gak kayak Ten, udah jahat cerewet pula. Cocok deh sama si Johnny." Taeyong memeluk Winwin.

"Huuu, terus aja ngejek gue sama Johnny. Biarpun Kak Johnny kayak gitu, tapi dia so sweet, tau! Tiap malem dia selalu nelpon gue, nyanyi pakai gitar. Yah, walaupun suaranya pas-pasan, tapi kan yang penting romantis," ucap Ten penuh kebanggan.

"Kak Yuta juga gak kalah sama Kak Johnny, kok. Biarpun Kak Yuta terkesan dingin, kaku, cuek, tapi sebenernya dia punya sisi romantis. Kemarin aja dia ngasih cincin ke gue. Dia bilang, saat ini dia gak butuh apa-apa. Dia cuma butuh jari manis gue buat menyematkan cincin ini." Winwin memperlihatkan cincinya kepada Taeyong dan Ten.

"Cieee, yang udah dilamar sama doi!" goda Taeyong yang membuat pipi Winwin bersemu merah.

"Aaaah, gue iri! Gue belum dilamar sama Kak Johnny. Pokoknya gue akan minta Kak Johnny buat lamar gue!" Ten memukul boneka beruang milik Taeyong yang ia peluk.

"Tanpa kamu minta, Kakak juga akan lamar kamu, kok."

Ketiganya terlonjak kaget mendengar suara itu.

Ternyata Johnny sudah muncul di ambang pintu kamar. Jaehyun dan Yuta berdiri di belakangnya. Taeyong, Winwin dan Ten langsung menatap para cowok yang sudah ada di situ tanpa mereka sadari. Ten menyembunyikan wajahnya di balik boneka berung itu. Ia malu.

Johnny berjalan mendekatinya yang duduk di ranjang Taeyong. Ia menarik paksa boneka yang menutupi wajah Ten. Ten menatap pacarnya yang berjongkok di depannya, meraih kedua tangan Ten dan menggenggamnya.

"Kakak tau Kakak gak romantis. Kakak tau Kakak alay, bisanya cuma gombalin kamu. Tapi Kakak tulus sama kamu, Ten. Kakak mau kamu jadi istri Kakak. Hati Kakak udah kecantol sama kamu, gak mau yang lain. Maunya kamu, kamu, dan kamu," kata Johnny.

"Ten Evellyn, maukah kamu menjadi istri sekaligus ibu dari anak-anakku? Aku berjanji akan selalu menyayangi dan mencintaimu semampuku. Aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Aku memang tak sempurna, maka sempurnakanlah aku dengan cintamu. Aku memang bukan yang terbaik, tapi aku akan berusaha untuk menjadi yang lebih. Kita sama-sama tak sempurna. Hanya dengan kita bersama dan saling melengkapi, kita akan merasakan kesempurnaan cinta kita yang sesungguhnya." Johnny mencium punggung tangan Ten.

AFTER MARRIAGE (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang