TAMAT✔️
PART LENGKAP✔️
Lika-liku kehidupan rumah tangga Jaehyun & Taeyong setelah menikah. Akan lebih banyak konflik di season ini. Lanjutan cerita dari GET MARRIED. Baca dulu season yang pertama baru ke sini.
Jangan baca kalau gak mau ngasih vote...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sesuai rencana yang sudah disusun tadi, Taeyong dan yang lainya sudah siap beraksi. Mereka berpencar sesuai tugas masing-masing. Yuta dan Johnny mendatangi sekretaris Jaehyun, sedangkan Taeyong, Ten, dan Winwin memasuki ruangan Jaehyun.
"Kak Jaehyun!" sapa Taeyong sambil tersenyum begitu memasuki ruangan itu. Ia langsung menghampiri Jaehyun sementara Ten dan Winwin duduk di sofa.
"Hei, tumben ke sini gak bilang-bilang," ucap Jaehyun menarik Taeyong ke pangkuannya.
"Iya, aku ke sini kan mau minta maaf sama Kak Jaehyun soal tadi pagi."
"Kamu gak perlu minta maaf, Sayang. Masalah kecil juga. Kakak juga udah lupa kok masalah tadi." Jaehyun meletakan kepalanya di bahu Taeyong. Tangannya kembali menari-nari di atas keyboard laptopnya.
"Kakak lagi sibuk, ya? Aku ganggu, ya?"
"Sedikit. Soalnya nanti ada meeting yang sangat penting, jadi harus disiapin mateng-mateng. Tapi kamu gak ganggu Kakak, kok."
"Hmmm, boleh pinjem laptop Kakak yang ini, gak?"
"Buat apa? Laptopnya lagi dipake. Kamu pake laptop yang satunya aja, ya," rayu Jaehyun.
"Aku pengennya yang ini. Betar, kok, gak lama."
Jaehyun mengembuskan napasnya kesal. Ia tak mungkin menolak keinginan Taeyong, jadi ia memutuskan untuk menyudahi pekerjaanya dan menyerahkan laptopnya pada Taeyong. Ia bisa melanjutkan pekerjaannya nanti.
"Ya udah, kamu pake aja laptopnya. Tapi jangam lama-lama, ya."
"Siip!" Taeyomg turun dari pangkuan Jaehyun dan menghampiri Winwin serta Ten sambil membawa laptop itu.
Jaehyun melonggarkan dasinya dan memijit pelipisnya sebentar.
"Mana flashdisk-nya? Mau gue kopi semua datanya," bisik Taeyong.
"Bentar." Ten membuka tasnya.
"Buruan!" Taeyong mulai tak sabaran.
"Nih." Ten menyodorkan flashdisk pada Taeyong.
Dengan cekatan Taeyong menyalin semua data dari laptop Jaehyun.
"Jangan sampai ada yang ketinggalan, Yong!" Winwin mengingatkan Taeyong.
