After Marriage:Hal 26

358 35 1
                                    

Happy reading...

Mingyu melepas helm fuul face-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu melepas helm fuul face-nya. Ia turun dari montor dan berjalan ke arah teras depan. Sambil berjalan ia membuka jaket kulitnya. Ia sibuk dengan jaketnya sampai-sampai tak menyadari ada orang yang sedang duduk di kursi teras depan.

"Naeun?" tanya Mingyu tak percaya.

Terlebih penampilan perempuan itu benar-benar kacau, tidak seperti biasanya yang selalu sempurna. Baju yang Naeun kenakan juga tampak basah.

Mingyu mendekat.

"Naeun?" panggil Mingyu sambil mengguncang bahunya.

Naeun mendongak dan menatap Mingyu lekat-lekat. Ia langsung berdiri dan menubruk dada Mingyu. Naeun langsung menangis. Mingyu bingung dan tak tahu harus bagaimana. Mingyu hanya mampu mengelus rambut Naeun, berharap dapat  menengkan hatinya. Naeun masih saja menangis. Ia mencengkeram kuat ujung kaus yang Mingyu kenakan.

Perlahan Mingyu melepas pelukan Naeun. Matanya menatap Naeun yang tertunduk. Tangannya terulur dan menangkup wajah Naeun, mengangkatnya agar Naeun menatapnya. Mingyu tersenyum dan menghapus air mata Naeun dengan ibu jarinya.

"Gue pernah bilang, kan? Gue gak suka liat perempuan nangis," kata Mingyu sambil menaikkan sebelah alisnya. Ibu jarinya menyusuri wajah Naeun untuk menghapus air matanya.

Naeun mengangguk. Ia masih sesenggukan.

"Kalau ada masalah, lo bisa cerita sama gue. Gue masih tetap sahabat lo," ucap Mingyu menggengam kedua tangan Naeun.

"Tapi gue gak pantes jadi sahabat lo, Ming. Gue jahat. Gue udah khianati cinta lo. Gue juga udah sia-siain lo yang tulus sama gue," kata Naeun lirih.

"Sejahat apa pun lo sama gue, gue tetap sahabat lo. Sahabat yang akan selalu berdiri di samping lo dalam kondisi apa pun. Sahabat yang akan berdiri di depan lo, melawan semua yang berusaha nyakitin lo."

"Makasih, Ming, lo masih mau nerima gue sebagai sahabat."

"No problem. Lo kenapa nangis? Ada masalah?"

Naeun menggeleng pelan.

"Gue cuma pengen nangis aja, Ming, dan gue mau minta maaf sama lo. Gue udah jahat sama lo. Gue uda_________"

"Hust! Udah, gue gak mau denger kata maaf dari lo, karena gue udah maafin lo tanpa lo minta maaf sekalipun." Mingyu memotong ucapan Naeun.

"Makasih, Ming." Naeun kembali tersenyum.

"Iya, kembali kasih. Udah, lain kali gak usah nangis-nangis segala, entar tambah jelek mukanya."

Naeun tersenyum lagi.

AFTER MARRIAGE (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang