[25]. Harta, Tahta ....

4.5K 874 85
                                    

Hai, selamat berakhir pekan! 🥰

Sesuai janji, part 25 yang manis ini aku publish di WP.

Happy reading. Semoga suka.

Kasih komentar yang banyak dan jangan lupa vote.

Terima kasih. 🤗

====🏖🏖🏖====

====🏖🏖🏖====

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seingatnya, sepanjang ia memberikan kado pernikahan rekan-rekan kerja atau teman kuliah dahulu, Risa tak pernah kepikiran benda aneh-aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seingatnya, sepanjang ia memberikan kado pernikahan rekan-rekan kerja atau teman kuliah dahulu, Risa tak pernah kepikiran benda aneh-aneh. Ia pikir hadiah pernikahan secara umum bisa berupa alat elektronik rumah tangga seperti kompor, mixer, blender, setrika. Lebih sederhana lagi gerabah couple seperti mug atau tumbler.

Sungguh, hanya itu yang ada di pikiran perempuan yang sibuk menata isi lemari. Tak pernah kepikiran piama kembaran, apa lagi sleep wear laknat yang sekarang berjajar di lemari. Dari brand ternama sampai yang biasa saja, ada. Macam-macam rupa, bahan, dan warna.

Perlahan telunjuk perempuan itu menghitung. "Ya, ampun, pas ada tujuh. Kayak mau menyetok persediaan makanan seminggu di kulkas aja!" Risa berdecak.

Ia kembali ke sofa, mengumpulkan tas-tas kertas yang sudah kosong. Ada beberapa kotak yang isinya pumpshoes, high heels, dan gaun ke acara pesta formal. Ada juga hadiah normal semacam sepaket alat penata rambut seperti hairdryer?

"Kok, kepikiran kasih hairdryer, ya?" Ia bergumam. Risa membolak-balik kotak kardus pembungkus alat pengering rambut.

Ada juga microwave.

"Di pantry Mas udah serba-ada. Ini buat apa, ya? Masa mau dijual?" Perempuan yang mengenakan kemeja oversize yang panjangnya menyentuh pertengahan paha itu menipiskan bibir. Kebingungan juga kalau dapat hadiah yang nyatanya apartemen ini sudah serba-ada.

Namun, sedetik kemudian bibir Risa membulat, ber-oh-ria. Ia mulai menemukan titik terang kenapa hadiah dari keluarga suaminya selalu berkaitan dengan urusan di atas ranjang. "Mungkin karena mereka tahu, Mas udah punya isi rumah yang lengkap. Takut nggak kepake mungkin?" gumamnya.

SuddenlyWhere stories live. Discover now