~~Australia?~~

2.9K 136 9
                                    

⚠ WARNING ⚠

!!! FOLLOW AUTHOR !!!


***

HAPPY READING...

Queen menatap datar ke arah Aidan dan para anggota suaminya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Queen menatap datar ke arah Aidan dan para anggota suaminya itu. "Kalian yakin?"

"SIAP! YAKIN BU BOS!"

"Yaudah, kalo gitu kalian tunggu Ayah Damian di sini." kata Queen kemudian berjalan masuk.

"Kamu nggak usah ikut." lanjut Queen saat melihat Aidan ingin ikut masuk.

"Lho kok gitu Ay?"

"Soalnya Ayah mau bahas rencana sama kalian."

Queen masuk ke dalam rumah, dan bertemu dengan sang Ayah yang sedang menggendong Altharioza. Ntahlah, sedari tadi, bayi mungil itu tidak mau berpisah dengan Ayah Damian.

"Sini, sama Amma sayang."

Bayi itu menggelengkan kepalanya seraya mengeratkan pelukannya di leher Ayah Damian.

"Nggak usah Ratu. Biar sama Ayah dulu, dia kayaknya mau sakit deh, badannya anget banget."

Queen mengangguk, kemudian melanjutkan jalannya, di sofa sana ada Bunda Callista, Sera, Zeva, dan Amara.

"Nanti Amara sama Oma, sama Onty Zeva di rumah aja yah."

"No! Amala mo ikut!"

"Kalo Amara ikut, siapa yang bantu Oma jagain dedek Altha?" tanya Bunda Callista memelas.

"Yaudah deh." pasrah Amara. Tapi percayalah, dibalik itu semua pasti akan ada sesuatu yang membuatnya Queen ketar ketir.

"Amara mau apa sayang?" tanya Bunda Callista yang sudah peka dengan sikap Amara.

"Oma anjat di pohon epan."

"Hah?!"

Astaga, dia keterunan Marsya atau Aida? Kenapa sangat menyebalkan?

---

Queen dan Sera mengambil sesuatu yang berada di atas nakas, kedua perempuan itu mengangguk, kemudian memakai sesuatu itu ke badan mereka. Mereka berada di salah satu gedung yang ada di australia.

"Lo yakin ini aman buat bumil?" tanya Sera.

"Aman kok, kita berdua nggak turun langsung ke tempat mereka, kita cuma mantau dari atas gedung sebelah. Kalo ada yang aneh, baru kita lapor ke mereka." jelas Queen.

Sera mengangguk mengerti, kemudian memakai baju anti peluru yang telah disiapkan oleh Ayah Damian.

"Kalian langsung ke tempat lokasi! Kita ketemu di sana!" kata Ayah Damian dari walkie talkie di telinga mereka.

Aidan 'Perfect Appa' -END-Where stories live. Discover now