Legend of the Duke's Son (B3)

Bab 451

"Benarkah?"

Dia benar-benar mengatakan bahwa dia ingin mereka menjadi teman. He Rong tidak dapat mempercayainya, karena dia tidak punya teman, tidak seorang pun. Di seluruh Kota Kekaisaran Kerajaan Xia, kecuali suaminya dan juniornya, satu-satunya yang mau mendekatinya adalah dia terganggu oleh mereka yang ingin menjilatnya, dan orang-orang yang disebut kaya dan berkuasa itu sama sekali tidak memandang rendah dirinya, dan dia tidak suka kemunafikan mereka postur tubuhnya, dia lebih suka tinggal di istana dan belajar dengan Yi Teng jika dia tidak ada hubungannya. Wu, ketika dia harus menghadiri jamuan atau sesuatu, dia akan selalu berpegang teguh pada suaminya. Jika seseorang berani mengingini suaminya, terlepas dari status pihak lain, dia hanya akan melepas cambuk dan mencambuknya. Ini juga membuatnya cemburu dan mendominasi. Reputasinya semakin keras, dan tidak ada yang mau dekat dengannya.

“Tentu saja, suamimu dan aku sedekat saudara, bukankah seharusnya kita bergandengan tangan? Tapi jika Rongrong merasa pria dan wanita itu berbeda dan tidak ingin terlalu dekat denganku, lupakan saja. "

Shen Liang melihat melalui pikirannya, tapi dia tidak mengungkapkan kepeduliannya, melainkan menunjukkan ekspresi setengah bercanda, setengah serius.

"Tidak, tidak, aku tidak keberatan, sungguh."

Seolah-olah dia takut akan menyesalinya, He Rong melambaikan tangannya berulang kali. Setelah melihat senyum main-main Shen Liang, dia akhirnya menyadari bahwa dia telah dibodohi, tapi dia tidak kesal, dia tersenyum secara alami: "Liangliang, kamu nakal."

Tapi itu juga sangat lucu, tidak peduli bagaimana suami berjanji padanya sebelumnya, dia tidak percaya bahwa permaisuri benar-benar tidak memiliki keluhan dengannya. Memanggilnya saudara, dan bersamamu seperti harimau, siapa tahu dia keberatan jika prestasi suaminya begitu tinggi sehingga suatu saat dia akan mengambil kekuatannya dan kemudian membasmi mereka? Terlihat bahwa setelah melihat mereka, dia lega, dia menerima kebaikan yang dikeluarkan oleh pasangan kaisar dan permaisuri, dan dia bersedia untuk mencoba percaya bahwa mereka mungkin benar-benar berbeda.

“Rongrong, kamu terlalu gugup, Liangliang ada di sini untuk membuatmu rileks, mari kita tidak membicarakan satu sama lain sebagai keluarga, mengapa begitu sopan?”

Pei Yuanfeng berkata sambil tersenyum, memegang bahunya.

"Ya."

He Rong mengangguk dengan senyum di wajahnya. Chu Li dan Lin Yiqing yang saling berhadapan diam-diam bertukar mata ketika mereka melihat ini, dan simpul ipar perempuan itu tampaknya perlahan-lahan terurai.

“Kakak ipar tidak adil, mengapa Liangliang memanggilmu Rongrong, tapi aku tidak bisa melakukannya saat itu?”

Lin Yiqing tiba-tiba berdiri dan memprotes dengan keras, mengingat betapa bahagianya dia ketika turun dari gunung dan tahu bahwa dia memiliki ipar perempuan, dia tidak sabar menunggu bos untuk memperkenalkanny Jadi saya pergi ke Rumah Pangeran Xiayang sendirian, siapa tahu...

Dia dilayani olehnya dengan cambuk segera setelah dia berteriak Rong Rong, yang membuatnya cukup takut padanya sampai sekarang, masalahnya, bos akan membantunya!

“Siapa yang membuatmu terlihat seperti seorang pencuri?”

He Rong memberinya tatapan marah, lalu menoleh ke Shen Liang dan berkata, “Liang Liang, kamu tidak tahu bahwa ketika Xiao Qi turun dari gunung, aku dan suamiku telah baru saja menikah. Saat itu, suamiku sedang sibuk, dan aku tinggal di istana bersama Yi Teng ketika tidak ada pekerjaan. Siapa tahu suatu hari, seseorang menyelinap ke istana, menghindari eyeliner para penjaga dan penjaga bayangan dari Istana Xiayang, dan datang ke istana. Saya berlatih seni bela diri dengan Yi Teng, begitu dia melihat saya, matanya berbinar dan dia memanggil Rong Rong, dan cambuk di tangan saya terbang secara alami."