11. supra-is

1.7K 192 68
                                    

Akhirnya, semua beres.

Tak ada yang tahu betapa leganya seorang lelaki ini ketika menemui akhir dari segalanya, perjuangannya, bahkan yang lainnya. Oke, tak apa kan sekali-kali waktunya untuk bermalas-malas? benar, itu yang dipikirnya sekarang.

"Palakmu kupetis."

"Satu menit.. please?"

"Satu menit muatamu picek."

"[Name] cantik, lu—"

"Gak."

Waduh, habis sudah omongan [Name] ini melebihi jangkauannya.

Padahal Ice sampai sujud sujud di kasur, tapi entah mengapa [Name] ini tambah kesal dengan si lelaki. Bayangin, pagi pagi gini bukannya lihat dia kerja atau apa, tapi malah molor. Udah mana dibangunin enggak bangun, pusing sendiri [Name].

Nggak usah berekspetasi lebih kalo itu Ice, nem.

"Katanya kamu kerja?! kok keliatan pengangguran banget! ih, penipu. Seragam waktu itu jangan jangan juga cuma cosplay?! PEMBOHONG KAU PEMBOHONG!!"

"Nggak gitu—"

"MASA AKU NIKAH SAMA OM OM SUKA GEPENG BEGINII?! IH, MIMPI APA AKU SEMALEM??"

"[Name]—"

"ADA GAK SIH ATURAN KALAU SUAMI ITU GABOLEH PENGANGGURAN??? KALO ADA AKU MAU AJUIN SEKARANG."

"Ak—"

"APALAGI sukanya main game, pro sih iya, TAPI MASA UDAH NIKAH TERUS NANTI GABISA NAFKAHIN ISTRINYA GIMANA?!"

"C—"

"Tampang doang ganteng, TERNYATA MALES BANGETT!! UDAH MANA NOLEP, MAMAAHHH AKU MAU PULANG!"

"..."

Oke, Ice hanya terdiam ketika itu. Agaknya juga tertampar sendiri dengan omongan [Name] yang kini sudah menjadi Istrinya.

Setelah melanjutkan beberapa kalimatnya itu, [Name] akhirnya sudah sesak nafas dan kembali menarik nafasnya lagi. Lalu berhenti sejenak.

"... Udah selesai?"

"... Kamu itu dengerin gak, sih?"

"Gini ya, [Name]. Aku mau jujur sesuatu."

"Hah?? ih, ngeri. Jujur apaan?"

"Dengerin dulu."

"Oke??"

Karena ceramah SINGKAT [Name] selesai, dengan posisinya yang berdiri di depan kasur dan Ice di kasurnya.

Lelaki itu bangun dari kasur lalu mengangkat badannya sendiri dan menuju ke arah PC, disitu ia membuka monitornya dan mengaktifkan benda tersebut.

"Nih, aku gak pegangguran."

"Hm?? apa ini?"

Karena [Name] melihat dari jauh, ia kurang tau apa yang lelakinya itu tunjukkan. Lalu mendekatlah dirinya, jadinya posisi badannya dekat dengan Ice sendiri. Gadis itu sambil menyipitkan matanya, melihatnya dengan teliti.

"Lima.. juta subscriber?"

"Iya."

"Channel siapa ini?"

"Aku."

"HA????"

Melihat itu, [Name] langsung terkejut seketika. Aduh, bisa-bisanya. Tiba tiba kepalanya juga pening dengan banyak fikiran tentang Ice.

"KAMU GAMER?? EH?? SELEB?? ADUH, JELASIN!"

"Buat sekarang aku jadi streamer game aja, sih. Sekarang lagi hiatus."

virtual. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang