UK7 - Kehidupan Rian

242 22 3
                                    


Hal yang tak terduga terjadi, Gio yang baru sampai di toilet, mendengarkan pengumuman yang membuat seluruh siswa bahagia. Yah, apalagi kalo bukan pulang cepat.

"Harap perhatian, dikarenakan guru lagi rapat membahas tentang penetapan guru mapel, jadi hari ini kalian boleh pulang, sekian terima kasih" begitu lah pengumuman yang membuat siswa bahagia sampai jungkir balik.

Dengan cepat, Gio membasuh si kepompong agar bisa pulang bersama Rian, tak lupa juga ia mencuci sedikit bagian celana yang sudah basah oleh air istimewa nya itu.

"Huh, sudah deh" ucapnya sembari berlari ke kelas untuk mengambil tas

Setiba nya dikelas, eh kelasnya udah kosong aja. Gio langsung mengambil tas dan berjalan cepat ke parkiran. Semua tak sesuai ekspetasi, ternyata Rian sudah pulang duluan.

"Yahhh, kak Rian udah duluan aja. Padahal kan mau pulang berdua" ngomong sendiri

Gio memasang helm, lalu menghidupkan motor yang bermerek Scoopy itu. Matahari pagi masih menyinari alam semesta Irham melajukan motornya, agar bisa cepat sampai ke rumah.

________________________________

"Masih jam 10.00?" Batin Gio sembari memarkirkan motornya di garasi rumah

Setelah itu, Gio masuk ke dalam rumah yang terbilang mewah. Rumah tampak sepi sekali, seperti hati author yang menulis cerita ini, Hihihi. Sesekali becanda Wee, jangan serius Mulu🤭. Rumah mewah itu tampak kosong dikarenakan mama dan papa nya lagi kerja.

"Membosankan" ucap Gio sambil merebahkan tubuhnya di sofa

"Apa aku keluar aja yah? Tapi kalo keluar, mau kemana? Andai aja aku tau rumahnya bebep Rian, pasti dah ke sana aku" batinnya

RIAN POV

Setelah mengetahui guru sedang rapat, Rian langsung pergi ke tempat kerjanya. Tanpa makan dan minum terlebih dahulu, Rian langsung pergi menuju tempat cucian, agar bisa mendapatkan uang yang lebih nantinya.

"Bolos kau Rian?" Tanya Redy, bos cucian

"Ngga lah, disekolah ada rapat makanya pulang cepat. Bos, gue mau kerja sekarang, ntar tambahin komisi gue yak" ucap Rian

"Aman itu, baik-baik kau kerja. Aku mau ke belakang dulu"

Rian cuma mengangguk dan membuka seragam putihnya, lalu langsung mencuci karpet, motor dll. Kerja cucian sangat menguras tenaga, sebagai cowok yang kuat dan rajin, Rian bekerja sekuat tenaga untuk mendapatkan uang tambahan, agar bisa membayar cicilan kontrakan. Begitu miris hidupnya, awalnya terlahir dari keluarga yang kaya raya, eh orang tuanya malah pisah, dan ia lebih memilih untuk hidup mandiri ketimbang harus bergantung pada salah satu orang tua nya.

"Huh, laper lagi. Gue tahan aja deh, biar uangnya ngga ke pake" menghela nafas dan menghapus keringat yang berceceran

Kasian si Rian, rela ngga makan demi berhemat untuk membayar kontrakannya yang beberapa hari lagi akan tiba.
__________________________________

BACK TO STORY

Jam menunjukkan pukul per 17.30. pertanda sore hari. Waktu begitu cepat berputar, Gio yang awalnya cuma rebahan di sofa, eh malah ketiduran sampai sore begini.

"Gio, bangun. Mandi sana" ucap Aminah, mamanya Irham yang barusan pulang dari kerja

"Hummmmm, eh mama udah pulang. Bentar lagi ma, mau ngumpulin nyawa dulu" menggeliat

"Haduuh, kalo tidur, kenapa ga dilepas dulu seragamnya, nak? Kan besok pagi masih pake seragam itu" ucap mama Gio sembari mengusap kepala anaknya

"Tadi ga niat tidur sih ma, mau rebahan aja. Eh tau-tau nya malah ketiduran"

Uke Ugly dan Kakel CoganWhere stories live. Discover now