UK9 - Gio Khawatir

228 23 1
                                    

.
.

Gio langsung melajukan motornya dan segera pergi ke kontrakannya Rian. Rasa panik? Khawatir? Cemas? Itu semua campur aduk di pikiran Gio.

  "Ya Allah, kok bisa yah kak Rian sakit. Rasa nya ngga tega banget, apa aku udah terlanjur sayang sama kak Rian?" Batin Gio sambil mengendarai motornya

Sebelum pergi ke kontrakan Rian, Gio terlebih dahulu membeli bubur ayam untuk sarapan Rian nantinya. Setelah itu, Gio langsung menuju alamat yang diberikan Haikal tadi, semasa di sekolah.

  "Jalan anggrek no. 3, kontrakan Bu Marni" batinnya sembari melihat alamat yang diberikan haikal

Gio terus menjalankan motornya, hingga sampai di jalan anggrek no 3. Seperti yang di bilang Haikal, rumah kontrakan Rian berwarna abu-abu.

  "Nah ini, kontrakan Bu Marni. Rumah abu-abu, ada 2, yang mana satu nih" ucap Gio kebingungan

Eh, tiba-tiba ada seseorang yang menyamperin Gio yang lagi di atas motor.

"Cari apa dek? Mau ngontrak disini, kah?" Tanya ibu itu, yang tak lain adalah Bu marni

  "Ouhh ini Bu Marni ya? Yang punya kontrakan" sedikit berbasa-basi

  "Iyaaa, jadi gimana? Mau ngontrak, kah?" Tanya Bu Marni lagi

  "Ouhh ngga, Bu, saya lagi nyari kontrakan Rian. Kata teman saya, rumahnya yang warna abu-abu, tapi kok disini ada 2 rumah yang berwarna abu-abu"

  "Ouhh gitu, rumah Rian yang sebelah kanan, kamu temennya?"

  "Iyaaa, Bu"

  "Tolong bilangin ke Rian ya, kontrakannya udah nunggak selama 3 bulan. Suruh dia bayar secepatnya"

  "Hmm, berapa yah Bu?"

  "Disini kontrakannya murah, cuma 400 ribu/ bulan. Jadi, suruh Rian bayar segera ya"

  "Hmm, baiklah. Nanti saya sampaikan pesan ibu ke Rian. Kalo gitu, saya duluan yah Bu" pamit

  "Iyaaa, dek" tersenyum ala-ala rentenir

Gio kembali menghidupkan motornya, lalu langsung menuju ke rumah Rian.

  "Kecil banget kontrakannya, tapi kak Rian kan cuma tinggal sendiri, jadi gapapa lah kontrakannya kecil" batin pria yang di atas motor Scoopy itu

  "Assalamualaikum" mengetuk pintu

Namun, tak ada jawaban sama sekali

  "Assalamualaikum" mengetuk pintu untuk kedua kalinya

Tiba-tiba nyahut dong. "Siapa sih, ribut banget" teriak Rian dari dalam rumah nya

  "Ini aku kak, Gio"

  "Gua ga denger, masuk aja, ga di kunci"

Pelan-pelan Gio membuka pintu dan masuk ke dalam kontrakan Rian yang terlihat kotor sekali. Tapi Gio tak mempersalahkan itu, ia hanya fokus ke pria yang terbaring tak berdaya di atas karpet yang memiliki permukaan sangat kasar. Langsung saja Gio mendekatinya.

  "Ya Allah kak, kok kakak bisa gini sih" khawatir

  "Lah, ternyata lu. Ga sekolah lu cil?" Tanya Rian keadaan mata masih terpejam

  "Ngga kak, aku khawatir sama kakak. Kan kakak tinggal sendiri, ga ada siapa-siapa"

  "Udah, lu sekolah aja. Baru sekolah ga boleh bolos" ucap Rian dengan ramahnya, apa karena lagi sakit makanya ga bisa marah-marah

  "Aku cape-cape loh bolos, masa kakak ga ngehargai perjuanganku saat bolos sih"

  "Kepala gue sakit banget, jadi lu ngga usah ribut-ribut ya. Ntar sakitnya malah nambah"

Uke Ugly dan Kakel CoganWhere stories live. Discover now