Komen dong biar aku semangat update nya :)
Semakin lama berada di kontrakan Rian, Gio malah semakin betah. Yang awalnya masih pagi hari, sekarang sudah siang aja. Gio masih setia duduk di atas kasur, sedangkan hezard masih terlelap.
"Udah siang nih, kak Rian harus makan, apa aku beli makanan di luar aja ya? Sekalian beli kelapa muda. Kalo masak, aku mah ga bisa. Masak air aja gosong" ucap Gio sembari beranjak dari kasur
Sehendak nya beranjak dari kasur, tiba-tiba Rian menarik tangan Gio.
"Fi, jangan pergi fi , kakak masih sayang sama Rafi. Kakak minta maaf udah ninggalin Rafi, jangan tinggalin kakak fi" ternyata Rian lagi ngigau
"Haa, Rafi? Siapa dia?" Batin Gio
"Kakak ingin seperti dulu lagi fi, Rafi penyemangat kakak" masih dalam keadaan mengigau
Gio bingung, tak tau siapa Rafi yang dimaksud Rian. Apa Rian ada hubungan terlarang sama Rafi? Siapa Rafi.
Kemudian, Rian melepaskan tangan Gio. Dan Gio pun langsung pergi keluar untuk membeli makan siang.
Langsung aja, Gio mengambil kunci motornya dan langsung pergi ke tempat sate Madura.
"Rafiii, Rafi siapa ya? Jangan bilang kalo dia pacarnya kak Rian, setau aku kak Rian normal kok" batinnya, semua itu masih bertanya-tanya di benaknya Gio ketika lagi mengendarai motor
_________________________
Akhirnya, sampai juga di sate Madura.
"Oh Iyah, kan orang yang lagi demam ga boleh makan daging kambing, ntar tensi nya naik. Burger juga ga boleh, yaudah nasi Padang aja deh, habis itu baru beli kelapa muda, biar menurunkan panasnya kak Rian" ucap Gio, jauh-jauh ke tempat sate Madura, eh dia baru ingat kalo orang demam jangan makan daging kambing dulu
Gio mau yang terbaik untuk Rian, cita-cita Gio menjadi dokter, makanya dia tau sedikit demi sedikit tentang dunia kedokteran. Gio langsung putar balik menuju tempat nasi Padang dan membelinya dua bungkus. Eh, di sampingnya ada jual kelapa muda dong. Langsung aja Gio beli kelapa muda di situ.
Cukup lama menunggu, karena antrian yang begitu panjang. Tak sengaja, Haikal mampir di es kelapa muda dan ketemu sama Gio.
"Eh, Gio. Ngapain di sini?" Tanya haikal
"Beli nasi Padang kak, kak ekal bolos ya?"
"Ouhh beli nasi, sembarangan bolas-bolos, ini kakak habis fotocopy ini di luar, karena mesin fotocopy di sekolah lagi rusak, makanya kakak minta izin ke guru untuk keluar"
"Ouhh gitu ya, kak. Kak ekal mau beli apa?"
"Cuma beli es kelapa muda aja, panas-panas gini enaknya minum yang seger-seger"
"Ouh ya, sekalian bungkusin satu untuk kak Rian ya, biar ntar panasnya turun. Bilang ke mas nya, punya kak Rian ga usah pake es"
"Iyaa deh, gimana keadaan Rian sekarang? Udah agak membaik?
"Tadi masih panas kak, tapi udah sarapan kok. Do'ain aja kak Rian cepat sembuh ya"
"Iyaaa, kalo gitu kakak ke es kelapa dulu, dah kering banget nih tenggorokan kakak" memegang leher yang berjakun itu
"Iyaaa kak"
Gio mengantri cukup lama, hingga akhirnya gilirannya pun tiba.
"Pak, bungkus 2 yah. Yang satunya cuma pake telor dan sayur yang satunya lagi, pake ayam kecap aja"
Langsung tuh, si bapak membungkus pesanan Gio dengan cepat. Tanpa menunggu lama, pesanan Gio pun siap.
"Berapa pak?"
YOU ARE READING
Uke Ugly dan Kakel Cogan
Short Story________ WARNING!! CERITA INI MENGANDUNG HOMO/LGBT Mengagumi pria tampan sudah menjadi hal yang lumrah bagi semua orang. Termasuk Gio, siswa SMA jaya abadi. Gio Alviansyah , seorang siswa kelas 1 SMA yang menyukai kakak kelas yang berjabatan wakil...
