Sesampainya di rumah, Gio langsung di hadang oleh mama papa nya.
"Kamu darimana aja sayang? Biasanya kan jam 2 udah pulang, ini udah jam berapa coba?" Tanya papanya Gio sedikit cemas
"Tadi Gio habis jengukin temen sakit, pa. Makanya pulang lambat, papa marah ya?"
"Ngga sayang, papa cuma khawatir. Papa telpon, hp kamu ngga aktif. Papa chat ga di bales-bales, makanya papa khawatir"
"Iyahh, bener yang dibilang papa kamu. Yaudah, kamu bersih-bersih ya sayang, habis itu langsung ke ruangan depan, mama sama papa ada yang pengen di omongin"
"Penting banget ma?" Tanya Gio
"Iyaaa, cepetan bersih-bersih"
Gio langsung ke kamar dan segera mandi.
___________________________
Selesainya mandi, Gio langsung menuju ruangan depan, seperti yang di pinta mama nya tadi.
"Mau ngomong apa, ma,pa?" Sembari duduk
"Jadi gini....."
"Eh, ntar aja deh ma. Gio mau nanya dulu"
"Aissssshh, ga baik loh memotong omongan orang tua, ga sopan" ucap mamanya Gio
"Hehe, maaf ma"
"Yaudah, Gio mau nanya apa?"
"Hmmm, mama sama papa ga marah, pas Gio minta uang 2 juta tadi sore?"
"Kenapa harus marah? Lagian mama sama papa bukan mau bahas itu kok" ucap Bisma, papanya Gio
"Seriusan nih ga marah?"
"Gio, kamu itu satu-satunya anak papa, mama sama papa bekerja demi kamu, untuk kamu. Kalo papa sama Mama pelit-pelit sama Gio, buat apa kami bekerja? Mama sama papa tidak mementingkan berapa nominalnya, yang penting, anak papa bisa seneng. Papa bekerja untuk Gio, apapun yang Gio minta, pasti papa kasih" jelas bisma
"Makasiihh ma,pa. Yaudah, sekarang giliran Gio untuk mendengarkan apa yang ingin mama sampaikan tadi"
"Hmm, jadi gini. Kan papa harus mengurus perusahaan kita yang di luar kota, kita juga harus ikut pindah. Yang mau mama tanyakan, Gio ga keberatan kan di pindahkan sekolah?"
"Ga asik, masa' Gio baru adaptasi di sekolah baru, harus adaptasi lagi di sekolah lain. Gio udah nyaman loh ma, pa, sekolah di sini"
"Kan pekerjaan papa penting banget, sayang" ucap mamanya
"Gio mau sini aja, ga mau pindah-pindah lagi. Kalo mama sama papa mau pindah, yaudah. Biar Gio aja disini sendirian" ngambek
"Gio itu satu-satunya anak mama, mama ga mau kalo denger yang ngga-ngga kalo di tinggal sendirian"
"Pokoknya Gio ga mau pindah, Gio bisa kok jaga diri sendiri"
"Hmm, gimana nih pa" bisik Aminah ke suaminya
"Papa juga ga tau ma" balas bisik istrinya
"Yaudah sayang, kamu ke kamar aja dulu yah. Mama sama papa mau ngomong dulu"
Gio langsung berdiri dan langsung berjalan cepat ke kamar dengan ekpresi sedikit ngambek, padahal kan emang ngambek, hihihi.
"Mana mau aku di pisahin sama kak Rian, demi kak Rian, aku rela tinggal sendiri disini" batin Gio
AMINAH POV
"Jadi, gimana nih pa?" (Tanya nya ke bisma)
"Gimana, kalo kita cari ART aja ma? Temen papa banyak kok yang tau ART yang cocok untuk Gio, kayaknya si Gio udah betah disini, makanya ga mau ikut pindah bareng kita"
YOU ARE READING
Uke Ugly dan Kakel Cogan
Short Story________ WARNING!! CERITA INI MENGANDUNG HOMO/LGBT Mengagumi pria tampan sudah menjadi hal yang lumrah bagi semua orang. Termasuk Gio, siswa SMA jaya abadi. Gio Alviansyah , seorang siswa kelas 1 SMA yang menyukai kakak kelas yang berjabatan wakil...
