3. Wonwoo Now😁

2.6K 100 0
                                    

Apakah Wonwoo akan berhenti, sayang nya tidak lagi. Ia menemukan teman baru, Woozi. Dan ia masih berhubungan dengan Vernon.

Malam ini, ia baru saja berhubungan seksual dengan Woozi. Ini 3 bulan setelah teman teman nya mulai menjauhi nya karena kehamilan mereka. Ten, Taeyong, dan Jeonghan sekarang menjadi asing pada Wonwoo.

Woozi mengeratkan pelukan nya pada Wonwoo tak lupa mendusalkan kepala nya pada dada Wonwoo. Wonwoo bersyukur, dada nya ini selau menjadi tempat favorite teman ranjang nya. Di sini lah kenyamanan teman teman ranjang Wonwoo.

"Nanti kamu gak bakal liat aku lagi Woo?." Kata Woozi.

"Kenapa?. Kok gak bisa liat kamu lagi?." Tanya Wonwoo.

"Aku mau pindah sekolah ke luar kota. Orang tua ku yang minta. Kamu baik baik di sini yaaaa. Kalo kita ketemu, aku bakal puasin kamu lagi." Jawab Woozi, Wonwoo hanya mengangguk.

Ahhh teman teman nya pergi meninggalkan nya. Wonwoo hanya pasrah dengan keadaan nya kini. Entah lah siapa lagi yang mau menjadi teman nya.

Mereka kini tidur dalam pelukan erat masing masing. Wonwoo sempat mengira Woozi lah yang akan ia sentuh tanpa pengaman lalu bertanggung jawab pada pria imut itu. Namun, sampe sekarang itu tak akan terjadi.

-------------------------

Keesokan harinya, Vernon berpamitan kepada Wonwoo. Sama, ia juga akan keluar kota melanjutkan pendidikan nya disana. Wonwoo memeluk Vernon erat.

Mereka kini sedang berada di rooftop sekolah. Vernon membalas pelukan Wonwoo sama erat nya.

"Gue kira lo yang setia sama gue. Lo liat deh temen temen kita yang goblok ngerusak masa depan nya dengan sengaja lepas pengaman. Terus gue gimana Vernon." Wonwoo sambil menangis dan memukul pelan dada Vernon.

"Mau gimana lagi Woo, ini yang mau bukan gue, tapi Papa. Lo berhak dapet yang lebih baik dari kita. Mulai sekarang, pikirin hidup lo sendiri ya. Mereka biarin ninggalin lo, tapi gue tau lo bisa nyari yang lain." Balas Vernon sambil mengusap punggung Wonwoo.

Wonwoo mengangguk dan kini mereka melepaskan pelukan mereka. Wonwoo melihat Vernon pergi dari hadapan nya. Hatinya kini merasa sepi.

"Gue kecewa sama kalian guys." Batin Wonwoo lalu kini pergi dari rooftop.

--------------------

Kini Wonwoo sudah menduduki bangku kelas 3 SMA. Ia kadang iri melihat teman teman nya yang sudah memiliki pasangan dan anak.

Taeyong, melahirkan anak laki laki, Beomgyu. Ten, memiliki Haechan. Sedang Jeonghan anak nya perempuan Eunchae. Winwin teman nya pun juga memiliki anak, Shotaro.

Dalam kesendirian nya, digunakan Wonwoo untuk terus belajar hingga kelas 2 SMA ia mendapat peringkat pertama. Tapi teman teman nya hilang dan asing dengan nya membuat rasa di hati Wonwoo tidak berwarna.

Mengingat semua pembelajaran yang membuat otak nya akan meledak, Wonwoo mencoba mencari jalan lain. Ia mencari teman lagi, namun ia tak menemukan nya.

Hingga, ada satu berita yang membuatnya tertarik. Ada bar yang baru buka di dekat apartemen nya. Ia akan mencoba kesana.

Di malam minggu yang cerah itu ia mandi dan memakai banyak wewangian. Tujuan nya, tentu saja menarik perhatian orang orang di sana.

Ia langsung berangkat dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Mungkin kalau memakai kendaraan 5 menit sampai, tapi ia tak mau berkendara nanti saat ia dalam keadaan mabuk.

Banyak pria dan wanita menghampiri nya. Karena baru pertama kali ke bar itu, Wonwoo memilih hanya minum. Nanti saat ia sudah beradaptasi lebih lanjut, ia akan memilih pasangan seks nya.

Ia duduk di sofa dengan 2 wanita di sebelah nya. Wonwoo masih ragu ragu menggoda nya. Tapi kedua wanita itu seperti memancing Wonwoo menyentuh mereka.

"Ouh anak manis, aku Sowoon." Kata nya memperkenalkan diri dan menuang minuman ke gelas Wonwoo.

"Aku Eunbi sayang. Hanya minum atau ingin lebih?." Ucap wanita yang satunya dengan mengarahkan tangan Wonwoo di paha nya.

"H-hanya minum miss. A-ku Won-woo." Balas Wonwoo dengan nada nya yang masih gemetar.

Ini pengalaman pertama nya di goda dan akan menggoda wanita. Sowoon dan Eunbi duduk di sebelah Wonwoo dan bersandar di masing masing pundak Wonwoo. Pundak nya yang lebar membuat kedua wanita ini nyaman. Sowoon dan Eunbi juga memainkan tangan mereka di dada Wonwoo.

"Mau cari yang gimana ganteng?. Manis, lucu, imut, atau yang bisa jadi dominan?." Tanya Sowoon.

"A-apa aja miss. Tapi gak sekarang. Sekarang cuma mau minum." Jawab Wonwoo.

"Jangan panggil kita miss. Panggil nama aja. Jangan grogi gitu." Ucap Eunbi.

Mereka terus mengobrol dan mendengarkan cerita Wonwoo soal teman teman nya. Mereka turut kasihan kepada pemuda itu.

Mereka terus mendengarkan cerita Wonwoo. Tak hanya menceritakan soal teman teman nya, Wonwoo juga menceritakan soal keluarga nya.

Orang tua nya kini berada di Amerika, Kakak perempuan nya, Seulgi, ada di Australia, sedangkan ia bersekolah di sini. Dulu ia hidup dengan nenek nya, sekarang ia ingin hidup mandiri.

Kedua wanita itu ikut terharu mendengar prestasi Wonwoo. Mereka juga meyakinkan nya bahwa suatu saat nanti ia memiliki teman lagi.

"Semangat okey, pasti kamu dapat pengganti yang lebih baik." Kata Eunbi.

"Iyaaa, kapan pun kamu datang, kami yang akan menyambut kamu." Tambah Sowoon.

"Makasih Bi, Woon. Aku bakal sering kesini, tapi gak janji." Balas Wonwoo.

"Okey sip. Ayoo Bi, masih banyak pelanggan. Tuh duda kayaknya enak tuh buat bersandar." Kata Sowoon lalu menarik tangan Eunbi pergi.

Wonwoo menggelengkan kepala nya saja melihat kelakuan dua wanita itu. Ahhh mungkin suatu saat Wonwoo akan menjadikan mereka teman nya.

-------------------------------------

Heyyyooo.... Gimana kabar kalian hehe. Makasih buat support nya yaaa. Jaga kesehatan kalian, jangan sampe sakit okey. See you again, have nice day, and thank youuu guys. Love you.

Sweetie Author, Virina

Every Night (Meanie)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora