v. switch back

1.8K 436 102
                                    

Jeffian menyilangkan tangannya sebal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeffian menyilangkan tangannya sebal.

Karena pernyataan kontroversial Jeffian tadi, ia kini justru ditinggal Roseanne bersama dengan Miguel di café.

"Mau bicara apa? Gue masih perlu ngobrol sama Jeffian," ucap Jeffian dengan nada risih.

Miguel tersenyum melihat Roseanne yang marah-marah itu, "lo lucu banget sih."

"Hah?" respon Jeffian shock.

"Lo lucu, bikin gue gemas."

Jeffian merasa aneh melihat Miguel yang tampak lemah lembut di hadapan Roseanne, jangan bilang ... kalau Miguel punya rasa dengan gadis berambut pirang ini? Tidak mungkin kan?

Atau ... ini bisa jadi kesempatan lain bagi Jeffian untuk iseng dengan Roseanne?

Seolah tidak belajar dari kesalahan sebelumnya, ide iseng yang muncul di kepala Jeffian siap untuk dieksekusi.

"Oke? Gue emang lucu sih," balas Jeffian yang kemudian memainkan ujung rambut Roseanne dengan jarinya, nada bicara yang sebelumnya terdengar risih kini justru terdengar centil.

Senyuman di wajah Miguel semakin melebar dan pemuda itu tampak lebih sumringah, "cewek selucu lo begini sudah ada yang punya belum?"

Jeffian mengangkat alis kemudian mengontrol ekspresinya kembali, "kan gue udah bilang, gue ceweknya Jeffian."

"Sudah jadian?" tanya Miguel sejenak.

"Tanya Jeffian aja coba," jawab Jeffian.

Miguel menatap Roseanne dan tampak berpikir sebelum akhirnya Jeffian kembali berbicara, "lo mau bicara tentang apa sih?"

"O-oh, gue ... cuma mau tanya tugas," ucap Miguel.

Halah, Jeffian tahu ini hanya akal bulus Miguel saja.

"Loh, tadi bilangnya mau bicara tentang masalah pribadi?" tunjuk Jeffian.

"Biar si Jeffian pergi aja."

Dan Jeffian jadi penasaran akan suatu hal, apakah Miguel adalah tipe sahabat bermuka dua atau tidak?

"Lo gak suka sama Jeffian ya?" tanya Jeffian kini bertopang dagu dan mendekatkan duduk pada Miguel.

"Gue bukan homo, gak suka lah," jawab Miguel.

"Ihhh, maksud gue bukan gitu," balas Roseanne manja, menepuk pundak Miguel yang tentu membuat pemuda itu tersenyum bahagia.

"Ya kita teman," jawab Miguel.

"Dia tuh ... kenapa sih suka usil sama gue? Emang dia sering kurang ajar sama cewek begitu ya?" tanya Jeffian masih dengan nada centil.

Miguel menggigit bibir bawahnya sebelum akhirnya ia berdeham pelan, menyadari Roseanne yang duduknya semakin dekat dengannya.

"Iya, banyak ceweknya tuh si Jeffian, lo jangan pernah mau sama dia ya," ucap Miguel.

Two BodiesWhere stories live. Discover now