Khawatir

955 133 2
                                    

Pagi ini aku sudah bersiap untuk pergi ke sekolah bersama Jevara.

"Bundaaa" Aku memanggil Bunda yang sedang memasak.

"Ke sini aja kak" Balas Bunda dari dapur.

Aku menuju ke dapur untuk berpamitan pada Bunda.

"Bunda, aku berangkat sekarang ya? Mami mana? Adek sama Mami nanti?" Aku meminta izin pada Bunda seraya mencium pipinya.

"Iyaa anaknya Bunda, Mami masih tidur nak, nanti adek sama Mami. Sumringah banget kayaknya kamu hari ini?" Balas Bunda sambil mengelus rambutku

"Hehehe iya Bun" Balasku pada Bunda.

"Seneng ya kemarin?" Tanya Bunda padaku.

"Seneng bangeeeettt Bunnn, nanti aku cerita deh, sekarang aku jalan dulu" Ucapku pada Bunda.

"Iya sayang, hati-hati ya, bilang Kak Jev jangan ngebut-ngebut" Balas Bunda.

Aku menganggukkan kepalaku dan langsung berjalan menuju keluar rumah.

"Ayo kak" Ucapku sambil menaiki motor Jevara.

"Bahagia betul adek satu ini" Balas Jevara seraya menghidupkan motornya.

"Jangan terlalu bahagia bisa jadi sedih nanti" Lanjut Jevara.

"Ih kamu mulutnya ya kak" Balasku pada Jevara.

Aku menepuk bahu Jevara karena ucapannya tadi, kami pun setelah itu berangkat ke sekolah.

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit akhirnya sampai juga di sekolah. Perjalanan lebih lama dikarenakan kemacetan.

"Kak aku langsung ke kelas ya" Ucapku pada Jevara.

"Iya dek, belajar yang bener jangan pacaran aja kamuu nih masih kecill" Balas Jevara sambil mengusak-usak rambutku.

"Ihh ngga kok, bukan pacarku ituu" Ucapku.

"Ah yang bener? Bentar lagi juga jadi pacar" Balas Jevara.

Aku langsung mencubit sekilas lengan Jevara kemudian berjalan menuju ke kelas ku.

ㅤㅤㅤ─────────────────

"Zoy, nanti mau ada rapat OSIS" Ucap Jessica padaku saat aku baru saja tiba di kelas.

"Okee Jess" Balasku sambil tersenyum dan mengacungkan jempol ku.

"Happy banget u? Ada apa sih?" Tanya Jessica padaku.

Aku duduk di kursi ku dan mulai bercerita pada Jessica sambil menunggu bel masuk berbunyi.

"Kemarin gue habis jalan sama Razel ke museum terus lanjut ke Braga Jess" Ucapku pada Jessica.

"Wedehh, terus-terus?" Ucap Freis yang tiba-tiba muncul di sampingku.

"Ngagetin aja lo, Fre" Ucap Jessica pada Freis.

"Hehe maap ges, lanjut" Balas Freis.

"Terus ya gitu kita ke Museum Selasar Sunaryo Art Space, bagus tempatnya. Terus ke Braga keliling, sampe sore, menikmati sore hari sama Razel" Ucapku sambil tersenyum mengingat kemarin saat bersama Razel.

"Kata i bentar lagi u bakal jadian sama Razel" Balas Jessica.

"Eh tapi ga ngeri lo Zee? Secara ya Razel banyak yang naksir" Balas Freis.

"Ya percuma Fre, kalo Razel nya naksir sama Zizoy tetep aja Zoy yang dapet" Balas Jessica pada Freis.

"Udah-udah nanti debat deh kalian ujungnya" Ucapku menengahi.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now