Kangen

700 90 2
                                    

Aku sudah berada di rumahku saat ini, Razel sudah mengantarku pulang tadi pagi.

"Bunda" Panggilku pada Bunda.

"Iya sayang? Kenapa kak?" Jawab Bunda yang sedang berada di sampingku saat ini.

Kami berdua sedang berada di ruang tengah untuk bersantai saja.

"Gapapa, adek mana?" Tanyaku pada Bunda.

"Ada di kamarnya kak, belum mau keluar kamar katanya" Jawab Bunda.

"Ohh, Mami di kamar juga?" Balasku.

"Iya kak, masih tidur" Balas Bunda.

Aku menganggukkan kepalaku.

"Aku ke kamar adek dulu ya Bun" Ucapku pada Bunda.

Bunda menganggukkan kepalanya dan aku pun berjalan ke kamar Christy.

"Krisjonnn" Panggilku pada Christy sambil membuka pintu kamarnya.

"Zizoyy" Balas Christy.

"Ga ngerjain tugas?" Tanyaku pada Christy.

"Ga ada Zoy" Balas Christy.

Aku menganggukkan kepala dan berjalan ke kasur Christy, aku duduk di samping dirinya yang sedang rebahan sambil bermain handphone.

"Pulang kapan Zoy?" Tanya Christy padaku.

"Tadi pagi" Jawabku.

"Ohh, seru ga Zoy?" Balas Christy kembali dengan pertanyaannya.

"Hahaha, kenapa jadi seru?" Balasku seraya tertawa kecil.

"Kan kamu pacaran" Balas Christy.

"Kok tau? Kamu nanya Bunda ya dek?" Balasku seraya bertanya.

"Hehehe, iya" Balas Christy.

"Dasar bocil kepo" Balasku seraya mengacak-acak rambut Christy.

"Biarin" Balas Christy.

Aku mencubit pipi Christy dan ia balas mencubit lenganku.

"Ampun" Ucapku pada Christy.

Christy langsung melepaskan cubitannya dari lenganku.

"Numpang tidur dek" Ucapku pada Christy.

"Ya tidur aja Zoy" Balas Christy.

Aku langsung merebahkan tubuhku pada kasur Christy dan memeluk dirinya.

"Zoy, lepas lah ih" Ucap Christy saat aku memeluknya.

"Ssstt, udah lama ga meluk adek ku ini" Balasku.

"Dih" Balas Christy sambil menepuk punggung tanganku.

Aku tak menghiraukan itu dan langsung memejamkan mataku untuk menuju ke alam mimpi.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Aku terbangun dari tidurku tepat pada pukul 15.00, Christy tidak ada di kamar, mungkin dia sudah ke bawah.

Aku langsung bangun dan turun dari kamarku untuk mencuci muka.

"Mau lanjut tidur lagi tapi ga usahlah ya" Gumamku, aku langsung menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah mencuci mukaku, aku mengambil ponselku yang berada di atas nakas. Ada beberapa pesan belum terbaca dari Razel.

"Lucu banget ayang kangen" Ucapku saat membaca pesan dari Razel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lucu banget ayang kangen" Ucapku saat membaca pesan dari Razel.

"Lucu banget ayang kangen" Ucapku saat membaca pesan dari Razel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah chatting dengan Razel, Razel langsung menelepon diriku.

"Sinii" Ucapku pada Razel melalui sambungan telepon.

"Nanti sambil aku elus elusss" Balas Razel.

"Kamu mau cobain buatan Mami aku ga?" Tanyaku pada Razel.

"Peluk biar anget, apa ituu?" Balas Razel seraya bertanya.

"Aku, hahaha" Balasku seraya tertawa.

"WOY, GILA NI LAMA-LAMA" Balas Razel dengan nada bicaranya yang sedikit naik dan terasa antusias.

"MANA COBA SINI" Lanjut Razel dengan nada bicara sekarang yang begitu bersemangat.

"Sinii hahaha" Balasku.

"Besok sayaangg" Balas Razel.

"Pasti kamu shock berat" Ucapku.

"Bener-bener dibikin gilaa" Balas Razel.

"Emang kalau besok mau apa aja?" Tanyaku pada Razel.

"Kamu kamu. Peluk erat erat and kiss all of part of your face" Balas Razel.

"Kiss kiss" Balasku.

"Leh ga?" Balas Razel.

"Gemasss, rill mau cobain aku pasti ini hahaha"  Balasku seraya tertawa lagi karena mendengar Razel yang sekarang pasti sedang menahan salah tingkah nya.

"YaAllah, sayang. Sutttt" Balas Razel

"Diamm, sini" Lanjut Razel.

"Ih kamu kayak mau makan orang deh, sini sini, mau dimana? Hahahaha" Balasku.

"Iya kan mau makan kamu hehehehehe" Balas Razel.

"Ga usah tengil deh bocah" Lanjutnya.

"Semangat banget ya kamu" Balasku.

"PASTI, tunggu besok ya. I love youu" Balas Razel kembali dengan nada bicaranya yang bersemangat.

"Ih ya iya deh, i love you more ayangg, dadah" Balasku.

Lucuu, join leh ga Zel?

g -razel

"Hehe, dadah kidd" Pungkas Razel.

Aku langsung menutup telepon tersebut.

"LUCU BANGETT" Gumamku.

Aku langsung melompat ke atas kasurku dan menepuk-nepuk bantal ku karena sedang salah tingkah sekarang.

Setelah itu, aku langsung berjalan menuju keluar kamar dan turun ke bawah.

"Seneng banget Zoy" Ucap Christy yang melihatku turun dengan wajah yang sumringah.

"Pasti habis telepon pacarnya ya" Lanjut Christy.

"Apaa dek ih" Balasku.

"Ciee kakak cieee" Goda Bunda yang datang dari arah kamarnya.

"Ciee Zoy ciee" Ucap Christy yang ikut menggodaku.

"Bundaaa mah, Krisjon ga usah gitu ya" Balasku pada Bunda dan Christy.

"Hahahah" Christy hanya tertawa sementara Bunda tersenyum dan berjalan ke arahku kemudian mengelus rambutku.

Setelah itu aku menjahili Christy, sebagaimana rutinitas sehari-hari menjahili adik sendiri.

ㅤㅤㅤ──────────────────

Jangan lupa vote ya readers, saya update lagi habis inii

─Az

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now