Siapa?

629 84 1
                                    

Saat ini aku sedang menunggu Razel menjemput ku. Aku menunggu Razel di ruang tamu dalam rumahku.

"Belum dijemput Azel?" Tanya Bunda padaku.

"Belum Bun, kayaknya masih di jalan Azel nya" Balasku pada Bunda.

"Ya sudah tunggu aja, itu leher kamu kenapa kak?" Tanya Bunda seraya melihat dan menunjuk leherku.

"Ini Bun, digigit nyamuk semalem pas mau tidur" Balasku pada Bunda.

"Ohh, emang semalem ada nyamuk di kamar kamu kak? Kok ga bilang Bunda?" Bunda kembali bertanya padaku.

"Iya Bun ada, kan Bunda udah tidur masa aku bangunin, kangen Kak Jev deh" Ucapku pada Bunda.

"Main dong kak, beda komplek aja. Kakak sibuk pacaran sihh" Balas Bunda seraya mencubit pipiku.

Jevara sudah pindah dari rumahku sekarang ia tinggal bersama Mama nya, Gheazora. Namun rumah kami hanya beda komplek saja.

"Heheh iya Bunda" Balasku pada Bunda.

"Ayanggg!" Aku mendengar suara Razel memanggilku dari luar gerbang.

Bunda dan Aku langsung berjalan keluar untuk membukakan gerbang.

"Eh tante" Ucap Razel pada Bunda seraya menyalimi Bunda.

Main ayang-ayang aja sih zel

"Ayang-ayang aja kamu Zel, udah pacaran ya jadi bebas manggil sayang" Balas Bunda, Bunda mengelus rambut Razel.

"Hehehe, Azel izin bawa Razeendra keluar ya Bunda, aman sama Azel. Terpercaya pokoknya" Ucap Razel.

"Iya-iya ya sudah kalian berdua hati-hati ya, jangan pulang malam" Balas Bunda.

Aku dan Razel pun menganggukkan kepala. Setelah itu kami berdua langsung berjalan menuju ke motor Razel yang tepat berada di luar gerbang.

"Mau kemana jadinya kid?" Tanya Razel padaku saat aku sudah menaiki motornya.

"Mau ke hotel, ya ke gramedia lah" Balasku.

"Loh loh loh kid, kok galak?" Tanya Razel.

"Banyak tanya kayak wartawan, udah ayo" Balasku.

"Iya-iya ayo sayangku, bocil" Balas Razel.

Razel menarik tanganku dan aku pun memeluk pinggang Razel, kami langsung menuju ke mall yang terdapat Gramedia di dalamnya untuk mencari buku.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Author POV

Saat sudah sampai di mall, Razeendra dan Razel langsung menuju ke Gramedia yang ada.

Razel menggenggam tangan Razeendra terus-menerus.

Kayak bakal ilang aje zel

"Beli buku apa kid? Novel?" Tanya Razel pada Razeendra.

Mereka sudah berada di dalam Gramedia saat ini.

"Buku tulis, buku catatan" Balas Razeendra.

"Penting banget catatannya ya sampe beli buku" Balas Razel.

"Iya penting. Aku niat nulis tentang kamu, kita di bukunya nanti" Balas Razeendra.

"Kid" Panggil Razel pada Razeendra.

"Apa?" Balas Razeendra.

"Bisa ga bikin salting sehari aja ga?" Tanya Razel.

"Ngga" Balas Razeendra.

"Emang boleh ya manusia gemes kayak gini?" Balas Razel seraya menatap Razeendra.

"Aku teh saltingan kamu nya jangan banyak tingkah" Lanjutnya.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now