Prolog !

1.8K 141 21
                                    

Hallo semua, kembali lagi dengan Vivien disini yang bawa cerita Jaerose ft Rafathar lagi...

kalian baca cerita ini jalur mana yuk? dari Admathen?

Jangan lupa pencet dulu tombol 🌟
dan berikan beberapa komentar!

♾♾♾

"Raisa, ayo menikah..."

perkataan Jehan di waktu makan siang bersama membuat Raisa kebingungan, pasalnya pria itu baru beberapa bulan lalu batal menikah karena orangtua pihak perempuan tidak merestui.

"Candaan lo nggak lucu!"

Jelas Raisa ragu bukan, takut hanya di jadikan pelarian atau pelampiasan saja, walau gadis itu sebenarnya sudah menaruh rasa sejak lama, salahkan saja kenapa mereka berteman sejak kecil.

"Gue serius,"

Tidak semudah itu Raisa menerima ajakan menikah Jehan, banyak hal yang membuat dirinya ragu. Perjuangan Jehan di mulai dari situ, berusaha membuat keraguan Raisa hilang hingga, akhirnya dia mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

♾♾♾

"Ijinin gue nikah lagi sama Bella,"

Permintaan Jehan di tengah malam setelah mereka melakukan hubungan membuat Raisa seolah telah di terbangkan tinggi namun di jatuhkan kembali ke dasar bumi.

"Calon suami dia meninggal karena kecelakaan kemarin padahal acaranya tinggal tiga hari lagi, mau di batalin udah gimana, undangan udah nyebar, kedua orangtuanya pasti malu. Lo pernah denger kan kalau sampai pernikahannya gagal lagi dia bakal susah buat nikah,"

"Gue bakal adil sama kalian nanti,"

Raisa hanya diam tidur memunggungi Jehan malam itu, perasaannya hancur, entah apa yang pria itu pikirkan hingga berani mengatakan itu.

Raisa sadar, pernikahan mereka memang tidak di dasari oleh rasa cinta di dalamnya, Jehan juga tau seberapa bencinya Raisa dengan poligami, tapi pria itu malah mengatakan niatnya untuk berpoligami.

"Ayo bercerai,"

Perkataan Raisa begitu yakin ketika membantu Jehan menyiapkan semua keperluannya bekerja di pagi hari, Jehan menghentikan aktifitasnya yang membenarkan dasinya.

"Lo kepengen nikah sama Bella kan? Makanya ceraiin gue,"

Raisa membantu membenarkan dasi Jehan sambil melanjutkan ucapannya, Jehan menghentikan gerakan tangan Raisa, menatap kedua manik mata yang memiliki pandangan kosong itu.

"Nggak-"

"Kalau gue ngelarang lo nikah lagi apa bakal lo sanggupi? Lo ngiket gue tapi lo sendiri mau bebas? Nggak adil banget! Lo tau sebenci apa gue sama yang namanya poligami? Lo bilang bakal adil? Tapi gue nggak bakal ngerasa gitu! Jadi cerain gue, baru lo bisa nikah lagi!"

Untuk pertama kalinya dalam pernikahan mereka Raisa semarah itu, secinta dan sebucin apapun Raisa dia akan tetap berpikir jernih dan memegang teguh prinsipnya untuk tidak mewajarkan kdrt, perselingkuhan dan poligami.

Dan untuk pertama kali juga Jehan mengangkat tangannya untuk memukul Raisa dalam pernikahan mereka yang masih setengah tahun itu.

BROKEN FAMILYNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ