Teacher to Lover 11 *

2.9K 187 32
                                    

Hallo author lg mood up nih
Thankyou untuk kalian yg udah gercep vote, aku jd lebih smgt buat up hehe
Happy Reading Everyone!

-

-

-

Tok tok tok

Dua sejoli yang tengah asik melakukan kegiatan nya itu terperanjat kaget saat mendenger suara ketukan pintu dan segera menyudahi kegiatan mereka.

"M-maaf saya cuma mau bawain makanan sama minum, sekali lagi maaf mengganggu" ucap sang maid yang sedikit canggung karena ia merasa tak enak sudah mengganggu.

"A-ah iya makasih" jawab Minji yang sedikit malu dan segera mengambil nampan yang diberikan oleh sang maid yang berisikan beberapa camilan dan teh.

Saat maid tersebut sudah menghilang dari hadapan mereka berdua, dengan segera Minji menutup pintunya "bisa bisanya gue lupa nutup, untung orang tua Hanni belum pulang".

Setelah Minji menaruh nampan nya di meja belajar milik Hanni, ia menghampiri kekasih nya yang duduk di pinggir kasur dengan kepala yang menunduk dan wajahnya sedikit memerah.

Suasana di dalam kamar Hanni kini sedikit menjadi canggung. Tetapi bukan nya kapok karena tadi terciduk oleh salah satu maid, Minji malah mengeluarkan pertanyaan yang di luar nalar.

"Kalau aku mau lagi, boleh?"

"Hah??" kepala Hanni yang tadi nya menunduk kini reflek terangkat karena kaget dengan pertanyaan kekasihnya.

Tak ingin bertele tele, tanpa menunggu jawaban dari kekasihnya, Minji kembali menyatukan bibir mereka.

Merasakan lidah Minji yang menyentuh bibir luar nya, Hanni yang mengerti pun segera membuka mulutnya untuk membiarkan kekasihnya meng akses bagian dalam mulutnya dan lidah mereka kembali bertemu.

Kedua tangan Minji yang tadinya berada pada pipi Hanni tak lama kemudian ia pindahkan tangan kanan nya ke tengkuk kekasihnya dan sedikit mendorong nya agar bisa memperdalam ciumannya sedangkan tangan kiri nya ia biarkan menetap pada pipi Hanni.

Minji sedikit menghisap lidah Hanni, Hanni yang mulai mengerti itupun perlahan lahan mengikut permainan kekasihnya, ya walau ini baru pertama kali baginya.

Minji memainkan lidahnya dengan tempo yang lambat dan lembut agar mereka berdua bisa sama sama saling menikmati. Suara decakan akibat saliva mereka berdua memenuhi kamar Hanni, tidak ada nafsu disana mereka hanya menumpahkan rasa kasih sayang mereka satu sama lain. mang ea

Setelah beberapa menit mereka berciuman Hanni rasa ia perlu menghentikan kegiatan ini, ia kehabisan nafas dan dirinya butuh udara!.

Berbeda dengan Minji yang semakin memperdalam hisapan nya, Hanni sibuk memukul mukul bahu kekasihnya untuk memberitahu bahwa ia membutuhkan udara sekarang juga.

Mengerti dengan apa yang dilakukan kekasihnya, Minji segera melepaskan tangan nya dari tengkuk kekasihnya dan menjauhkan wajahnya sehingga terbentuklah tali saliva tipis dari bibir mereka berdua.

Hanni terengah engah sambil menghirup udara dengan perlahan lahan.

Disisi lain Minji tersenyum melihat kekasihnya dan ibu jari nya bergerak menuju bibir Hanni dan menglap bibir nya yang penuh dengan saliva mereka berdua. Seperti nya bibir Hanni akan menjadi candu nya sekarang~

Teacher to 'Lover' | BbangsazWhere stories live. Discover now