Teacher to Lover 17 *

3K 174 25
                                    

Happy reading all

Mmhh ahhn..

Entah bagaimana posisi mereka berdua kini sudah berubah. Minji berpindah duduk pada tepi kasur, sedangkan Hanni duduk pada paha Minji dengan menjalin kedua kaki nya pada pinggang Minji dan kedua tangan nya yang ia lingkarkan pada leher kekasihnya tentunya.

chup chup chup

Minji masih sibuk mengecup rahang kekasihnya dengan Hanni yang menolehkan kepala nya ke atas agar Minji leluasa menjelajah lehernya. Tangan kiri Minji berada pada pinggang Hanni guna menahan tubuh kekasihnya agar tak terjatuh, sedangkan tangan kanan nya sejak tadi mencoba untuk masuk kedalam baju kaos oversize berwarna abu yang Hanni kenakan.

Sampai pada akhirnya tangan kanan nya berhasil meraih 'sesuatu' yang ia cari sejak tadi. Hanni yang kaget dengan sensasi yang sedikit aneh menyentuh tubuh nya tak sengaja meloloskan erangan yang sebenarnya ia tahan beberapa kali tapi tetap tak bisa.

"Enghhh.. Ahhhn"

Minji semakin menguatkan remasan nya sehingga mengundang erangan kekasihnya untuk yang ke sekian kalinya. Kini Minji berhenti untuk mengecup rahang Hanni, ia beralih menatap wajah gadis nya yang memberi ekspresi tak bisa di jelaskan dengan kata kata, sepertinya Hanni kewalahan dengan apa yang dilakukan Minji.

Minji tak ingin di cap sebagai orang yang pilih kasih, maka dari itu tangan nya beralih pada benda yang satu nya lagi seperti yang ia lakukan tadi namun kali ini remasannya lebih.. kuat?

Hanni tak sanggup menahannya, ini pertama kali baginya. Tak munafik, menurutnya apa yang dilakukan Minji saat ini terasa sangat nikmat namun terkadang itu terasa sakit.

"A-nhh shhh sakitt.." ucap Hanni sembari mencoba meraih pergelangan tangan Minji. Minji yang menyadari perbuatan nya itupun segera merenggangkan genggaman nya.

"Mianhee" tukas Minji dengan suara parau nya. Bukannya menyudahi perbuatannya, Minji malah mencubit benda kecil berwarna merah muda dibalik baju kaos oversize yang Hanni kenakan.

Terkejut bukan main, Hanni membelalakkan matanya saat merasakan seperti ada sengatan listrik ditubuhnya. "kak uda-" belum selesai Hanni menyelesaikan kata kata nya, Minji memasukkan tangan kiri nya ke dalam baju Hanni dan melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan tadi pada benda satunya.

Tak sampai disana kini jari telunjuk dan ibu jari pada tangan kanan dan kiri Minji bergerak untuk memilin benda merah muda itu. "ahhhkk" Hanni tak sanggup menahannya, ia mendaratkan kepala nya pada bahu milik Minji.

Satu kata yang bisa Minji rasakan saat ini adalah kenyal. Minji masih melakukan kegiatan nya dibalik kaos berwarna abu Hanni sembari mencium dan mengecup daun telinga Hanni yang terlihat memerah.

"Anhhh.. k-kak udaahhhhnn" Hanni bersusah payah menyelesaikan kata katanya. Minji yang merasa kasihan pada kekasihnya itu perlahan menyudahi kegiatan nya dan mengeluarkan kedua tangan nya.

"Maaff, aku berlebihan ya?" tukas Minji yang mengecup pucuk kepala Hanni dan mengelus elus rambut halus kekasihnya.

Hanni yang masih menenggelamkan wajah nya pada ceruk leher Minji hanya menggelengkan kepalanya dan memeluk leher Minji dengan erat.

Teacher to 'Lover' | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang