ALYNE - 10

71 3 0
                                    

Happy Reading!!








"Lo pulangnya gimana, Cal?"

"Sama cowok gue lah, emang cuma lo yang punya?" Calista tersenyum, menaik turunkan alisnya.

Sekolah masih ramai karena memang bel yang baru saja berbunyi. Alyne menunggu Rangga yang belum keluar dari kelas ditemani Calista yang sepertinya menunggu jemputan juga.

"Sejak kapan cewek kayak lo punya pacar?"

"Excuse me? Lo barusan ngatain gue? Awas aja nanti lo bakal terpesona sama ketampanan cowok gue, atau mungkin sampai berpaling? OMG!" Calista menangkup kedua pipinya dramatis kemudian menatap Alyne dengan ekspresi ingin muntah.

"Apasih, alay." Memutar bola malas dan menginjak sepatu Calista kesal.

"Bukan alay, cuma memamerkan fakta kalo gue juga bisa laku."

"Terus mau lo kemanain adek kelas yang udah lo buat baper kemarin?" fyi, Calista ini suka deketin adek kelas yang good looking.vBerkat kelakuannya itu, ia di kenal 'buaya betina' di kalangan adek angkatan.

"Ghosting, apa lagi? Atau mau buat lo aja?" jawabnya dengan enteng.

Salah satu alasan Calista tidak pernah berada di barisan kelas setiap hari Senin saat upacara, jika tidak telat ya sudah pasti berada di barisan adek angkatan. Dengan tubuh tingginya yang menjulang untuk ukuran perempuan, gadis itu seringkali mendapat teguran dari guru karena ketahuan mengobrol selama upacara berlangsung.

"Oh ya, lo kenapa nggak jadi beli hp?"

"Bukan nggak jadi, gue lupa terus pas udah di luar."

"Terus selama ini lo ngapain aja di rumah? Main boneka sama Rangga? Bisa-bisanya lo kuat nggak main hp?" Calista berucap tak habis pikir.

Mengangkat bahu acuh, Alyne menjawab, "Ada Ipad, gue main game pakai itu."

Calista mengangguk-angguk mengerti. "Nanti malem free nggak? Gue anter beli sekalian jalan-jalan."

"Boleh, tapi jajanin ya."

"Dasar tukang malak!"

Saat ini mereka berada di parkiran sekolah, cukup lama menunggu hingga akhirnya Rangga terlihat berjalan kearahnya dengan yang lain tentunya.

"Lama ya?"

Alyne tersenyum paksa. "Banget!"

"Tau nih sampai lumutan kita nunggu." Calista menyahut.

"Lah? Lo kenapa masih disini?" Harel bertanya, namun matanya bergerak-gerak seperti mencari sesuatu.

"Cari apa lo? Keyza udah pulang sama Aletta dari tadi."

"Lo nungguin Albar ya?"

Tangan Calista bergerak membentuk tanda silang. "Gue dijem--" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, suara klakson motor membuat mereka kompak menoleh.

Seorang pemuda tampak mengendarai motor besar berwarna hitam gelap dan berhenti tepat disamping Calista, yang tak tertutupi helm menatap gadis itu dan mengode untuk segera naik.

"Siapa eh?" Arda bertanya heran, kaget.

"Cowok gue! Alyne gue duluan, bye!"

Alyne mengangguk, membalas lambaian Calista seraya tersenyum. Cowok itu sangat keren, dilihat dari seragam yang dikenakan sepertinya dari Lawrence High School, salah satu sekolah ternama yang ada di kota ini.

"Tumben bawa motor?" tanya Calista saat sudah berada di depan cowok yang diakui menjadi pacarnya tersebut.

"Cepet naik!"

ALYNEWhere stories live. Discover now