Hate So Love || NOMIN {√}

11.Pernikahan

Btw aku cepetin ya biar kalian gak bosen😊😊😊

Jangan lupakan sebelum baca Vite koment dan follow okeyyy🤝

Gak ada yang sayang nih sama nata??????

Kalo gak yaudah ceritanya gak bakal nata lanjut lagi huh~

Bercanda hehe😅😅😅😅

Cie di gantungin ama nata yeeeee😗😗😗😗😗

Back to cerita.

____________________________________________________________________________

Akhirnya pernikahan yang di tunggu tunggu pun datang juga, tapi tidak dengan kedua mempelai pria ini, karena dengan pernikahan mereka yang masih sangat mudah akibat perjodohan sialan itu yang mengakibatkan mereka terlibat oleh perjanjian konyol ini.

Jaemin sedang duduk di ruang rias ditemani oleh buna nya.

Sedangkan Jeno sekarang dirinya sudah stay di altar. Menunggu orang yang mau jadi pasangan nya ini.

"Buna, Nama takut" ujar jaemin saat sedang di rias oleh MUA.

"Ga usah takut dek, terus jangan grogi juga ntar malah belibet lagi pas mengucapkan janji suci" jaemin mengangguk pelan.

"Nah sudah selesai" MUA itu membereskan alat make up nya yang di gunakan untuk merias jaemin.

"Wah Tuan Jaemin sangat Cantik" puji MUA itu sambil tersenyum.

"Ah masa sih perasaan nana ganteng deh bukan cantik" decak jaemin, dirinya tidak Terima saat di bilang cantik. Kan dia cowok tulen masa cantik sih. Pikir nya.

"Iya dek kamu cantik banget" ucap buna winwin membuat jaemin memutar bola matanya malas.

"Heh siapa yang ngajarin kayak gitu? Ga sopan ya!" dengus buna winwin ke anaknya.

"Hehe vis" jaemin mengangkat dua jarinya membuat huruf V ke arah bunanya.

"Kamu ya"

Ceklek

Atensi mereka berdua terganti oleh suara pintu yang sedang di buka menampakan seorang pria berbadan tegap dan wajah yang sangat tampan.

Pria itu mendekat ke arah jaemin dan winwin.

Fyi *disini yuta panggilan nya di ganti menjadi ayah ya tidak lagi ada sebutan daddy!!!
Mohon di maklumi oke. Makasih

"Anak ayah cantik banget" ujarnya.

"Ih gak ayah gak buna gak MUA sama² nyebelin" jaemin mendengus kasar.

"Kenapa emang? Kan bener kamu itu cantik"

"Hm makasih" akhirnya jaemin mengalah dengan perdebatan ini.

"Anak ayah buna udah gede aja" gumam ayah yuta yang masih bisa di dengar oleh kedua orang tersayang nya ini.

"Ya iya lah nana gede, kan nana setiap hari makan dan umur nana setiap tahun nambah masa masih awet kecil terus sih. Ayah mah gak asik" balas jaemin.

Orang tuanya hanya terkekeh mendengar jawaban sang anak. Tak tahu saja ucapan ayah nya itu bukan maksud dari itu. Jaemin makan tidak tahu.