15.Bikin Debay

611 30 0
                                    

Warning⚠⚠⚠⚠
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Dosa tanggung sendiri, nata gak ikut ikutan!!!!!.






Sempat in buat Vote!!!!!!!!!!!











































































__________________________________________________________

"Eungghhhh" jaemin melenguh saat ada pergerakan orang di samping nya.

Ia menghadap ke samping lalu membuka matanya, dan______________















Ternyata suami sudah pulang.






"Jen, kamu pulang dari kapan?"

Jeno masih setia melihat jaemin, ntah apa yang dia lihat tapi ia masih fokus ke istrinya itu.

"Barusan" jawab Jeno.

"Eum, udah makan belum?"

Jeno menggeleng.

"Jaem, kamu bermaksud menggoda aku ya?" tanya Jeno.

"Gak kok"

"Lah kenapa kamu pakai baju begituan?"

Seolah sadar dengan perkataan Jeno jaemin pun langsung melihat keadaan dirinya.

Ia masih menggunakan baju yang tadi ia pakai, atas suruhan kedua sahabat nya itu.

"E-eum itu tadi kata echan sama injun, nanti malam nana suruh pakai baju ini, jadi echan pakai aja deh" jawab jaemin polos.

Jeno mengusap wajah nya kasar, ia juga sempat mikir kenapa bubu sama papa nya bisa menjodohkan dirinya dengan anak yang sangat polos ini.

"Jen, tadi aku ke rumah ayah sama buna, katanya mereka pengen cepet cepet punya cucu" adu jaemin ke Jeno.

"Lalu?"

"Tapi nana gak bisa buat nya" jaemin berujar lesu.

"Mau debay?"

Jaemin mengangguk semangat.

"Mau berapa emang?"

"Aku sih terserah sama yang di atas aja, kalo di kasih 2 juga gak papa"

"Ayok bikin debay"

Pikiran jaemin langsung ngebleng.



Jeno mulai menindihi tubuh jaemin, mengungkung tubuh yang lebih mungil itu di bawah nya. Ia lihat wajah jaemin yang sangat gugup.

Jeno melihat bibir jaemin yang sangat mungil tipis dan berwarna pink alami. Serasa minta di makan aja itu bibir, terakhir ia mencium jaemin itu pas hari pernikahannya, sudah lama sekali ya.

Jeno mengarahkan bibirnya ke bibir jaemin, awalnya cuma bersentuhan saja tiba tiba ntah akal dari mana Jeno mulai melumat bibir cerry itu. Di lumat dan dihisap lembut oleh nya, jaemin yang sudah terbuai oleh permainan Jeno pun mengalungkan tangan nya di leher sang dominan.

Awalnya ia tak tau cara membalas ciuman itu, dan akhrinya Jeno mengigi6bibir bawah nya. Mau tak mau jaemin membuka mulutnya. Memberi aksen luas untuk Jeno agar lebih dalam lagi menjelajahi rongga mulutnya.

Suara decapan yang sangat menggema dan suara desahan ringan yang menghiasi kamar mereka.

"Ahhhh jennhh"

Hate So Love || NOMIN {√}Where stories live. Discover now