16.Mesum

569 35 0
                                    

_______________

Pagi harinya seperti biasa jaemin dan Jeno masih tertidur di bawah cekungan selimut yang tebal.

Bedanya mereka masih telanjang dan tidak memakai baju satu pun.

"Hoamm" Jaemin menguap, ia membuka matanya. Menetralisir cahaya yang masuk ke dalam indra penglihatan nya.

*anggap aja mereka lagi gak pakai baju yagesya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*anggap aja mereka lagi gak pakai baju yagesya.

Jaemin pun tersadar. Ia langsung bangun hendak membuka selimut nya tetapi setelah ia melihat dirinya sendiri ternyata ia sedang tak memakai baju/telanjang bulat.

"Hah!"

"Kok aku gak pakai baju sih?"

Seolah ia mengerti seperti ada adegan panas dirinya dan Jeno kemarin malam seolah berputar di otaknya, bak film.

"Oh iya kemarin kan Jeno bikin bayi sama nana" monolognya.

Jaemin hendak bangkit dari kasur, tetapi ia merasakan nyeri yang amat menyakitkan di bagian selangkangan nya.

"Awshhhh" ringisnya.

Jeno mendengar ringisan jaemin pun langsung bangun dan melihat apa yang barusan ia dengar.

Ia melihat jaemin yang sedang memegang selimut untuk menutupi badan nya.

"Kenapa di tutup?" tanya Jeno seolah tak mengerti apa apa.

"Malu ihhhh!" dengus jaemin menatap Jeno.

"Ngapain juga malu, kemarin malam aja udah aku lihat semua nya kok" goda Jeno sambil menaik turun kan alisnya.

"Jenooo ihhhhhh"

"Hilih kemarin malam aja manggil nya mas Jeno kok sekarang gak pake embel-embel mas?"

"Terserah nana lah huh!"

Jeno pun mengedikkan bahunya acuh.

"Gak mandi?"

"Mandi lah"

"Emang bisa jalan?"

"Bisa nih lihat" jaemin berdiri dari tempat tidur tak lupa ia memegang selimut yang masih menempel di tubuhnya.

"E-eh arghhh ssshhh" jaemin lagi lagi meringis, menahan sakit di bagian lubangnya.

"Bisa jalan gak?" jaemin menggeleng.

"Huh"
"Sini aku gendong" jaemin hanya menurut, ia sudah ada di gendongan Jeno. Yang akan menuju ke kamar mandi di dalam kamarnya.

Jeno menurun kan jaemin di atas wastafel ia berjalan untuk mengisi air hangat di bathtub. Ia menyalakan kran air dan menunggu airnya penuh.

Setelah penuh Jeno mematikan kran air nya dan berjalan ke arah jaemin.

"Sini naik" Jeno merentangkan tangan nya, menggendong jaemin ala koala menuju bathtub.

Hate So Love || NOMIN {√}Where stories live. Discover now