Hate So Love || NOMIN {√}

13.Rumah Buna Winwin

Ingat sebelum baca harus nyempetin apa ara readers??????

Vote!!!!!!!

Aku bakal rajin kalo kalian mau ngevote di setiap chap cerita ku.

Typo bertebaran tandai aja di komentar nanti nata revisi lagi!

Back to cerita.

________________________________________________________

2 bulan berlalu, kehidupan pasangan nomin sehari hari juga semakin baik meskipun banyak perselisihan di antara mereka. Tetapi ada salah satu di antara mereka mau mengalah demi keharmonisan keluarga nya.

Ya jaemin yang suka mengalah di setiap perdebatan. Ia tau jika mereka berdua kalo sama sama keras kepala dan tidak ada yang mencairkan nya. Bakal pecah belah rumah tangga mereka.

Prinsip jaemin hanya satu, Nikah sekali seumur hidup, walaupun dia di jodohkan tetapi sekarang ia sudah mulai menerima kenyataannya.

Berbanding balik dengan Jeno. Ia masih acuh dengan jaemin, selalu kabur dari masalah, bilangnya keluar eh nyata nya di bar, mabok² an.

Pulang kerumah dengan keadaan tak sadarkan diri, meracau tak jelas. Siapa lagi kalo bukan sang istri. Jaemin.

Yang mengurus nya.

Perpisahan sekolah sudah berlalu sejak satu minggu yang lalu.

Jeno tidak kuliah ia mulai mengurus perusahaan milik sang papa.

Sedangkan jaemin ia juga tidak kuliah karna ia juga mengurus rumah mereka. Karna ia tak menyewa pembantu. Jadi maklum.

Keseharian jaemin hanya beberes rumah, karna di rumah cuma ada dia sendiri, sedangkan Jeno? Dia pergi ke kantor. jika ada waktu luang ia akan bertemu dengan kedua sahabatnya.

__________________

Masih pagi sekali jaemin sudah terbangun dari tidurnya.

Ia mengucek matanya pelan, melihat ke samping ternyata ada suami nya yang masih tertidur pulas ini. Ia tak membangunkan Jeno. Ntar kalo di bangunin malah marah² biarin aja dia bangun sendiri.

Jaemin mulai turun dari kasur lalu membuka jendela kamarnya agar ada udara dan sinar matahari yang masuk ke dalam kamar mereka.

Ia masuk ke kamar mandi lalu menggosok gigi dan mencuci muka karna masih pagi jadi ia tak mandi dulu.

Turun ke bawah, tujuan utama nya adalah dapur. Ia membuka kulkas dan mengeluarkan isi di dalam nya.

Ia akan membuat sarapan untuk Jeno dan juga dirinya sendiri.

Memotong bawang, cabai lalu di tumis dan di kasih bumbu, setelah itu ia memasukkan daging yang fresh kedalam wajan nya.

Ia cicip masakan nya "Lumayan" gumam nya.

Ia mematikan kompornya, lalu beranjak untuk membangunkan sang suami.

"Ke atas dulu deh, sarapan udah siap tinggal bangunin Jeno" ucapnya sambil menaiki tangga.

Jaemin masuk ke dalam kamar. Melihat suami nya yang masih betah bergelut di bawah selimut tebal nan hangat itu. Mata terpejam dan sedikit mendengkur pelan.