"Mmhhhhh a-apa yang kauhhh berikaannnhhh kepadakuuu" "Kau pangeran sombong, akan aku beritahu sesuatu, kau laki-laki namun kau bisa mengandung, aku akan membuatmu mengandung anak ku" ucapnya sembari mengelus perut rata sang pangeran. "Akuhhh akan pastikan dirimu membusukkhhh dipenjarahhh" "Pastikan dulu dirimu bisa lepas dari rantai ini"
Pangeran terikat rantai dengan kondisi tidak memakai sehelai kain pun, ia diculik oleh kepala prajurit nya sendiri. Diculik di tengah malam, di bekap, dan dibawa ke tengah hutan yang sudah disediakan gubuk oleh kepala prajuritnya.
"Aku akan memulai nya" Sang kepala prajurit melepaskan kain yang masih menempel pada tubuhnya, membuat tubuhnya sama-sama telanjang seperti sang pangeran. Ia mulai menciumi setiap inci pangeran tanpa melewatkan apapun.
Ahhh emphhhhh hahhhh ahhhh
Desah pangeran begitu merdu, sampai akhirnya sang kepala prajurit berdiri dibelakang sang pangeran. JLEBB "Arghhh k-ku mohonhhh keluarkanhh itu sangattt sakithhh"
Kepala prajurit terus menerus mengempur hole pangeran, sampai pangeran mencapai klimaks nya duluan, dan dengan sadisnya dia menggempur tanpa ampun. Dan kepala prajurit sampai pada klimaks nya, iya menyemburkan cairannya didalam hole pangeran.
"Ahhh itu penuhhh sekalihhh" desah pangeran
Kepala prajurit melepas pelepasan mereka, membiatkan cairannya tumpah dari hole pangeran. Ia berjalan menuju sebuah keranjang dia mengambil sesuatu.
"Kau minum ini cepat" "Tidak akan!!"
BUGH
Perut pangeran di tendang begitu kencang, sampai pangeran terbatuk dan melemah. Kepala prajurit membuka paksa mulut pangeran dan memaksanya untuk meminum itu.
"Akan ku pastikan ada kehidupan lain dalam perutmu itu" ucap kepala prajurit sembari mengelus perut pangeran
⛰⛰⛰
Setelah hari itu pangeran ditemukan oleh prajurit yang diperintahkan oleh raja. Dan dinyatakan hamil, pangeran menjadi dikucilkan oleh saudara-saudaranya.
Tepat hari ini kandungannya berusia 9 bulan. Ia hanya menunggu waktu lahir anaknya saja. Ia tengah bermain dengan kelinci dihalaman istana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Arghhh nak, jangan menendang terlalu keras"
Prajurit yang berada tidak jauh dari pangeran memperhatikan. Ada seseorang yang mendekati pangeran, dan ternyata itu salah satu kakaknya.
"Memalukan, untuk apa kau keluar" menarik pangeran untuk berdiri "Awshhh sakit" "Ikut aku"
Pangeran diseret ke ruang bawah tanah, disana dia dibawa ke salah satu ruangan.
"Lahirkan anak haram mu itu disini" "Arghh k-ku mohon bantuhhh a-aku untuk melahirkan"
Pyarrrr
Air ketuban pangeran pecah, seseorang menghampiri pangeran yang sudah terbaring.
"Mari ku bantu" seringai seseorang "K-KAU!! Arghhhh eghhhhh" Ya orang itu kepala prajurit, ia dipanggil oleh kakak pangeran.
Pangeran mulai mengejan.
"Ahh kau lama sekali"
Kepala prajurit mendorong paksa perut pangeran membuat pangeran menjerit kesakitn, sedangkan dia hanya tertawa.
"ARGHHH K-KU MOHONHHH JANGANHH, INI ANAK MU BAJINGAN" "Aku tidak peduli"
Oek oek
Satu anak pangeran dan kepala prajurit lahir, dengan tangisan yang kencang.
"Kenapa perutmu masih besar?" "A-aku ti-dak tau" "Emmm"
Kepala prajurit menekan-nekan perut pangeran, dia merasakan masih ada satu bayi yang ada diperut pangeran. Pangeran kembali merasakan kontraksi.
"Eghhhhh ahhhh aghhhh"
Plop
Kepala bayi keluar, dengan gilanya kepala prajurit menarik bayi itu dengan paksa.
"ARGHHH SAKIT APA YANG KAU LAKUKAN!!"
Pangeran pingsan karena kesakitan dan lelah.
Pangeran dibiarkan begitu saja, keangkuhan pangeran membuat banyak yang menaruh rasa sakit hati dan kebencian.
Pangeran di tidurkan di kamarnya, setelah dibersihkan pangeran diberikan ramuan, ramuan itu membuat pangeran tertidur pulas.
Semenjak hari itu pangeran seringkali di setubuhi, bahkan setelah kehamilan nya hari itu, seiring waktu 2 bulan dia kembali mengandung, hanya kandungannya yang kedua ini seringkali dicekoki ramuan-ramuan yang entah fungsi nya apa. . . . . To be continued
