Damian memutuskan keluar dari mansion utama sekitar 10 bulan yang lalu, namun orang tuanya mengirimkan salah satu maid, tetapi ia laki-laki, yang damian ketahui maid nya ini adalah keponakan dari kepala maid, di mansion utama.
Damian turun dari kamarnya dan mencari viko, ternyata viko ada didapur, damian menatap viko dari kejauhan, sedangkan viko masih asik dengan bahan masakan yang sedang ia siapkan.
Damian pernah sekali menyetubuhi viko, dan viko tidak bisa protes akan hal itu, semenjak hari itu dia memerintahkan seluruh bodyguard hanya berjaga di luar saja, tanpa ada yang masuk ke dalam.
Damian menghampiri viko dan memeluknya dari belakang.
"T-tuan muda"
"Aku ingin sekarang"
"Biarkan aku memasak dulu untuk tuan muda, setelahnya baiklah"
Tangan damian mulai meraba ke kancing celana yang dikenakan oleh viko, dan melepaskan semua celana yang viko kenakan, dan mengambil wortel yang masih utuh, viko tau akan terjadi apa.
JLEBB
Damian memasukan wortel dengan satu hentakan ke holeh viko, membuat viko mengerang kesakitan.
"Karena kau menolak ku, biarkan wortel ini masuk ke lubang hangat mu, siapkan makan ku cepat! Pakai celana mu sendiri"
"Akhh b-baik tuanhh muda"
Viko dapat merasakan wortel tersebut menabrak titik nikmatnya, viko berusaha jongkok agar bisa menggapainya, namun dia bisa merakan wortel itu masuk lebih dalam, hal itu membuatnya lelah.
.
.
.
.
Makanan yang sudah dimasak oleh viko akhirnya selesai, dan disajikan di meja makan, damian memperhatikan viko terus.
"Tolong ambilkan kotak berwarna hitam di lemari ruang keluarga"
"Baik tuan muda"
Viko membawa kotak yang diminta oleh damian.
"Buka celana mu, jongkok dan mengejan keluarkan wortel itu"
Viko hanya mengangguk, ia memilih menuruti apa yang dikatakan tuan mudanya.
"Engghhhh hah t-tuanh ini susahhh"
"Lakukan cepat!"
"Akhhhh emhhhh enghhhh"
"Huh huh enghhhh ahhhh"
Plop
Wortel itu sudah keluar seutuhnya, membuat viko lemas tidak tertolong.
"Menungging ke hadapan ku"
"B-baik tuan"
Damian membawa kotak yang tadi ia minta viko untuk mengambilnya, ternyata isi kotak itu adalah sex toy miliknya. Damian mengambil vibrator yang cukup panjang, mungkin jika masuk ke lubang rectrum viko itu akan memenuhinya.
JLEBB
"Akhhh T-tuanhh mudahhh"
Damian kembali mangambil sex toy yang ada didalam kotak miliknya.
JLEBB
Sex toy yang lainnya membuat vibrator itu melesat semakin dalam, bahkan viko bisa merasakan vibrator itu menekan titik nikmatnya. Bahkan saking penuhnya sex toy itu membuat perut viko sedikit menyembul, dan terakhir damian memasukan anal plug.
"Akhhh t-tuanhhh mudahhh tolonghhh"
"Diam! Diam disitu, setelah aku makan, aku ingin milikku masuk dan memenuhi"
Damian hanya makan sedikit, karena ia terlalu nafsu untuk menyetubuhi viko. Damian menggendong viko, selama menggendong viko ia terus menciumi bibir viko, dalam gendongan damian viko terus mendesah, karena sebelum viko digendong, vibrator yang ada di dalam lubang rectrum nya dinyalakan oleh damian.
