Feko menjadi supir pribadi dari orang yang sudah menolong Neneknya dulu, walaupun sekarang Feko sudah ditinggalkan oleh sang Nenek.
Dio adalah seseorang yang dulu menolong Nenek Feko, Dio sudah menikah atas perjodohan, beberapa bulan yang lalu.
Feko sudah menjadi supir pribadi Dio selama 3 tahun, jauh sebelum Dio menikah. Feko dan Dio sering kali bermain, namun tetap memakai pelindung, walaupun sekarang Dio sudah mempunyai istri. Namun, tak ada cinta di hati Dio, Istri Dio, Wina. Mengetahui sang suami selalu bermain dengan Feko, sang supir pribadi.
"Feko kamu akan membayar nya."
Wina memasak dan membuat minuman, di meja makan kini ada Wina, Dio, dan Feko. Baik Feko ataupun Dio tidak ada yang curiga.
"Aku pamit, aku harus ke kamar."
"ya" Ucap Dio
Dio merasakan panas yang berbeda, ia merasa bergairah, melihat tubuh Feko yang berbalut pakaian saja Dio sudah nafsu.
Dio bangkit dan mencekal tangan Feko, dan membawa nya. Dio membawa Feko ke dapur dan menutup pintu dapur.
Tak ada bodyguard dan Maid, semuanya Wina liburkan hari ini. Tanpa Feko dan Dio sadari Wina msngetahui apa yang akan mereka lakukan.
Wina tau bahwa Feko bisa mengandung, sedangkan ia tidak bisa, ia akan buat Feko menjadi mesin penghasil keturunan, dengan Wina yang akan menyiksa Feko yang akan memgandung nanti.
JLEBB
Dio memasukan terong berukuran besar dan panjang setelah puas bermain dengan Feko, perut Feko mengembung, perut Feko dipenuhi dengan sperma Dio, dan tubuh Feko dipenuhi dengan kissmark yang ditinggalkan oleh Dio.
Wina secepat mungkin pergi dari sana, Dio membawa Feko ke kamar bawah, kamar yang tak pernah diperbolehkan dimasuki oleh siapapun itu.
Dio menidurkan Feko yang lemah diatas tempat tidur, dan membantu membersihkan tubub Feko yang kotor oleh sperma nya sendiri dan sperma milik Dio.
Dio tak melepaskan terong yang berukuran besar dan panjang itu dari lubang Feko, ia membiarkan sperma nya ada didalam perut Feko. Feko merasakan perut nya penuh dan hangat.
Tanpa Feko dan Dio sadari Wina masuk ke kamar dimana mereka berdua berada, Wina dengan mudah nya masuk karena pintu kamar itu tidak Dio kunci.
Bug
Wina memukul punggung Dio, dan membuat Dio pingsan, setelah memastikan Dio tidak sadarkan diri, Wina mendekati Feko yang telanjang bulat, dengan perut yang mengembung karena sperma milik suami nya.
Feko yang ada diambang batas sadar ia menyadari jika Wina ada dihadapan nya, namun siapa sangka Wina menghampiri nya dan memaksa nya meminum pil, dan menyuntikan cairan yang sama sekali Feko ketahui.
Wina sedikit menekan perut Feko yang kencang, dan setelahnya membekap Feko dengan bantal.
"Mhhhh"
Feko terkulai lemas, Wina melihat ke anal Feko, ia melihat terong yang sedari tadi ada di anal Feko hanya tertanam setengah, karena amarah dan rasa sedih dengan tidak memikirkan Feko akan kesakitan, Wina mendorong terong tersebut lebih dalam, menyisakan batang dari terong tersebut.
✨✨✨
Dio sudah dipindahkan okeh Wina ke kamar yang ada disebelah kamar yang ada Feko didalamnya, Wina mengunci Dio dari luar.
Dan ini sudah pagi, Wina tak melepaskan terong yang tertanam di anal milik Feko, Feko sendiri tidak bisa melepaskan terong tersebut, karena Wina mengikat tangan dan kaki Feko, dengan mulut yang disumpal.
