EXPLOREACTION: THE REVENGE

part.8

Di sebuah gedung tinggi bertingkat 20, tepat di sebuah ruangan kosong di lantai 20 seorang gadis telah membidik seseorang di bawah sana dengan senapannya, di bawah sana terlihat sangat ramai, banyak orang dengan seragam hitam , dan orang-orang yang menggunakan pakaian yang sewarna, dan awak media.

orang orang terdengar bersorak menyebut sebuah nama yang diyakini orang penting di acara itu, dan orang itu adalah Felix Jang, dia sedang mengadakan kampanye dalam pemilihan calon presiden, dan tak lupa sosok halbert yang hadir di acara tersebut, halbert datang bersama beberapa komplotannya.

dan saat itu Felix sedang berpidato, dan Eve hanya menunggu saat Halbert naik ke atas panggung dan menembaknya, dan waktu itu datang Halbert dipersilahkan untuk maju ke atas panggung, dan orang orang mulai terkagum dengan sosoknya, membuat Eve reflek mengeluarkan suara, " euuh, sangat menjijikan. "

Singapore City, Singapore

Xander tengah sibuk mengerjakan pekerjaan nya, tiba-tiba ia mendapat kabar kakaknya berulah lagi, tok tok ( suara pintu diketok) , Xander mengizinkan orang itu masuk, "silahkan masuk!" Pintu di buka menunjukkan wajah Saint sekretaris pribadinya.

"Tuan maaf mengganggu, kami menerima laporan bahwa ia telah mendapatkan assain untuk membunuh Halbert, mereka hari ini akan berencana melakukan aksi pembunuhan dengan mengandalkan Assasin.

"Assassin? Siapa dia?" "Menurut informasi ia seorang wanita dari klan Kim dia seorang mantan mahasiswi Universitas Seoul." "Mungkinkah? Tidak mungkin! Bagaimana Justin bisa menemuinya?"

"Saya rasa Justin sudah mengincarnya sejak lama, dan ia akan berusaha membalas dendam nya kepada Halbert. " "kita harus menghentikan wanita itu, dia tidak boleh jatuh di tangan Halbert, dan Justin dia adalah orang yang licik."

"Baik, aku akan mengurus nya," "tidak Saint aku akan turun sendiri siapkan pesawat! sebelum semuanya terlambat." "Baik tuan." Xander akan ke Korea, dia tahu apa yang akan terjadi terlebih lagi berhubungan dengan mafia daegu.

Seoul, South Korea

Di bagian lain ada Wilonie yang tengah kejar kejaran mendatangi Halbert sebelum sesuatu terjadi terhadap ayahnya dan Halbert. Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, akhirnya ia sampai. Orang orang bingung melihat keberadaan nya, "Bukankah ia anak Mr Felix?" Tanya sebagian orang, "Kenapa ia datang seperti itu?"

Wilonie tidak punya waktu lagi ia langsung mencari titik titik dimana seseorang bisa menembak dari gedung gedung itu. Eve yang sudah siap mulai menarik pelatuknya. Dengan hitungan 2 detik tembakan itu melayang. " Doorrrr ."

Suara yang membuat orang-orang dibawah sana ketakutan dan panik, tapi Eve tidak puas setelah ia melihat bahwa yang tertembak bukanlah Halbert melainkan. Di tengah pidatonya Halbert merasa bingung dengan kelakuan wilonie seperti orang panik.

Tapi Halbert merasa ada sesuatu, ia pun mencari cari ke arah yang dilihat Wilonie, Halbert mulai mencurigai sesuatu di gedung gedung yang ada di hadapannya. Dan Wilonie tiba tiba lari kehadapannya dan "door!" Dia merasakan pelukan wilonie yang sangat dalam dan kemudian tubuh Wilonie jatuh ke tanah karena terkena tembakan.

Halbert sadar apa yang telah terjadi, ia seketika langsung memerintah pasukannya untuk menangkap orang yang ada di gedung sana, ia tahu bahwa ini perbuatan seseorang assasin, ia akan membunuh orang itu langsung, tapi bawahannya gagal menangkap orang itu.

Setelah mendapat informasi bahwa Eve berada di lantai 20 mereka langsung mendatangi gedung itu dan bersiap menangkapnya, tapi mereka tidak berhasil menemukannya, karena sebelum mereka mengetahui keberadaan Eve, komplotan Xan lebih dulu menemukan Eve, dan salah satu mereka langsung menembak punggung Eve, setelah Eve berhasil menembakkan pelurunya. Dan mereka langsung membawa Eve pergi.

Dan komplotan mafia Incheon hanya berhasil menemukan komplotan Justin hari itu, sedangkan Justin telah berhasil melarikan diri sebelumnya, sampai akhirnya mereka menemukan Justin setelah tiga hari kejadian, tanpa mengetahui pelaku penembakan sebenarnya, tapi diketahui bahwa mafia Daegu lah dalang di balik kejadian itu.

Singapore City, Singapore

Setelah kejadian 6 hari lalu, Xan memutuskan membawa Eve ke Singapura, bukan karena apa, keberadaan ia di Korea memungkinkan menyebabkan mafia Incheon akan membalas permainan yang tidak berotak, dibalik memang mereka tidak punya otak dan hati.

Bahkan Justin baru saja berhasil di selamatkan semalam dengan pertarungan yang penuh tetesan darah. Mereka menyiksa Justin habis habiskan, membuat ia mengalami kritis, dan Eve juga baru sadar setelah 3 hari tidak sadar akibat tembakan yang mengenai nya.

Melihat kondisi Eve membuat Xan ada sedikit merasa bersalah, Eve bahkan sekarang masih memiliki tatapan kosong, entah apa yang membuatnya begitu, bahkan untuk bicara saja masih kesulitan dan yang paling parahnya ia sempat mengamuk dan menyakiti dirinya sendiri akibat pertanyaan yang dilontarkan Xan yang tidak sengaja membuat ia tersentak.