part.10

0 0 0
                                    

Incheon,  South Korea

Wilonie kini berada di Mansion Incheon akibat tradegi  beberapa hari lalu,  ia mengalami luka tembak cukup parah, untungnya ia cepat ditangani kalau tidak mungkin ia sekarang berada di surga.

Halbert memasuki kamar Wilonie  membawa nampan berisi makanan, "bagaimana keadaanmu? Apakah masih ada yang sakit?" "Tidak tetapi, tapi masih susah berbaring , jujur aku sungguh lelah bila harus tidur miring."

"Aku tidak akan memaafkan mereka! Maafkan aku, ini semua gara gara ku, kau harus mengalami semua ini." "Tidak apa, kau tidak salah, malahan sebenarnya ini akibat kecorobohan ku, andai saja aku cepat sedikit mungkin aku bisa membawa mu dari tempat itu."

"Maksudmu Wilonie?" Halbert tidak mengerti, "Begini sebenarnya sejam sebelum kejadian itu aku telah diberitahu oleh seseorang bahwa kau akan di bunuh," "seseorang? Siapa?" "Aku juga tidak tahu ia tidak memberi tahu namanya, tapi kurasa dia adalah rekanmu."

"Bagaimana ia memberi tahumu?" "Ia menelponku," "apa kau masih punya nomornya?" "Sebentar!" Wilonie membuka telponnya, "Ini!" "Bolehkah aku meminjam telpon mu dahulu?" "Ha? Untuk apa?" "Aku akan melacak nomor ini nanti akan ku kembalikan," "berapa lama kau meninjamnya?"

"Mungkin seminggu bila tidak ada kendala," Halbert langsung membawa pergi telepon Wilonie. "Sebenarnya apa yang telah ia perbuat sampai ia mendapatkan hal seperti itu, mengerikan sekali, aku bingung harus bagaimana, ini memang semua akibat perbuatan kejamnya."

Seattle, Amerika Serikat

Xan harus ke Seattle untuk acara tahunan  keluarganya di sana, keluarganya melaksanakan acara peringatan kematian untuk Tuan John Park ayah dari Rey Park  sepupunya. Dan keluarga intinya semua berada di Seattle hanya Kakak dan dia saja memilih untuk tinggal di kawasan Asia.

"Lama tidak bertemu Xan!" "Ya Rey, bagaimana kabarmu?" "Aku baik, kau ?" "Aku baik," "A, bagaiamana dengan Kak Justin, ku dengar ia sempat ditangkap komplotan Florence akibat tuduhan  mafia Incheon?" "Ya, benar, lebih parahnya dia baru saja balas dendam dengan mereka."

"Benarkah? Wah, sudah kuduga ia akan langsung membalas bahkan tanpa basa basi?" "Kakak tidak berubah, dia memang pendendam, bahkan ia tidak main main bila sudah mengamuk, aku cukup lelah bila ia sempat membuat orang-orang tidak bersangkutan terkena bomnya."

"Dia ku pikir sama dengan Halbert,  tapi kurasa dia lebih licik daripada yang kita duga?" "Benar, sayang nya ia ketahuan oleh komplotan Incheon,  parahnya ia memerintahkan seorang assassin untuk membunuh Halbert dan  berakhir gagal ," "lalu?" "Tapi kakak cukup puas karena tunangan nya yang tertembak di tempat."

"Mungkin bila Kak Justin dulu memilih Singapura maka ia akan punya kuasa seperti nya dan dia selevel dengan Halbert." Benar, Jadi Mafia Incheon sendiri adalah mafia di Korea Selatan yang banyak memiliki kekuasaan dibandingkan mafia daerah lain, seperti mafia daegu, daerah daegu dulunya punya leluhur Halber Mafia Lee.

Tapi terjadi perkelahian antara Mafia Lee dan Mafia Park yang membuat daerah Daegu direbut oleh Mafia Park. Untuk daerah Seoul dimiliki oleh Mafia Choi yaitu keluarga Ayahnya Eve.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Sep 15, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

EXPLOREACTION: THE REVENGE Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt