Bloom at dusk bab 5

2.5K 215 0
                                    

"Apa kau menyukainya? Dia,"

"Ap-"

"Kubilang apa kau menyukai Sakura."

Naruto meneguk salivanya, dia terkejut diam sekaligus bingung dalam batinnya. Berbeda dengan Sasuke yang sangat penuh intimidasi dan perasaan penuh meminta jawaban.

"Jawab pertanyaanku."

Anak kecil itu menaruh makanannya dan mulai mendekat ke arah Naruto, meskipun dia tidak ingin takut- tapi entah kenapa nalurinya tak bisa membantah apapun. Dia tak bisa menahan sikap intimidasi ini.

"Naruto,"

Melihat tangan Naruto yang gemetar- Sasuke terkejut sejenak, kemudian dia mulai menatap wajah Naruto yang mana membuatnya tersadar dan merasa bersalah untuk beberapa alasan.

Melihat wajah yang menahan tangis itu, Sasuke panik dan menjauhkan dirinya.

"Maaf, maaf.. Naruto maaf..."

"Aku tidak menyukainya!" anak kecil itu menahan intimidasi Sasuke dengan baik meskipun ia harus mengeluarkan sedikit tangisan dan ingus. "Aku tidak menyukainya!" ulangnya.

Terus mengulang kalimat "Aku tidak menyukainya" dengan wajah yang berusaha menahan tangisan keras, Sasuke terlihat semakin panik dan memeluknya tanpa sadar.

Dia benar-benar bingung apa lagi yang harus dia lakukan kalau ini tidak berhasil membuatnya tenang.

"Maaf, maafkan aku."

Dihalaman belakang sekolah yang terisi rumput dan pohon, suasana tidak terlalu senyap karena ada suara tangisan Naruto yang pecah tidak berhasil ia bendung setelah Sasuke memeluknya. Desiran anginpun seolah menjadi pengiringnya.

"Maaf, Naruto."

Setelah beberapa waktu berada dalam dekapan Sasuke- Naruto pada akhirnya bisa tenang, suasana senyap bahkan desiran angin sudah tidak terdengar. Sasuke terdiam gugup dan ragu serta merasa bersalah, sedangkan Naruto diam berusaha menenangkan dirinya dengan wajah merah habis nangisnya.

"Naruto... sudah tenang?"

"...."

"Aku minta maaf,"

"....."

"Naruto?"

"Apa kau menyukai Sakura-chan?"

Anak kecil itu terdiam kaget setelah mendengar pertanyaan dari Naruto, kaget banget. Kaget pake banget. Dari mananya dia bisa nyimpulin hal itu?

Dengan ekspresi bodohnya Sasuke menatap Naruto, namun karena tak ada jawaban konfirmasi dari Sasuke- Naruto entah bagaimana merasa ingin menangis lagi, dan kini sedang menahan tangisannya.

Sasuke tersentak dan mendekatkan dirinya berusaha menenangkan Naruto lagi.

"Aku tidak menyukainya, tidak."

Menatap Sasuke ragu, dia mengatakan, "..Benarkah?"

Sasuke mengangguk dengan senyuman dan kembali memeluk anak kecil di depannya ini. "Aku benar-benar tidak menyukainya."

Naruto tersenyum dalam diam setelah mendengar hal itu dari mulut Sasuke sendiri + mendapat pelukan.

Sebenernya dia ga tau perasaan apa ini, tapi dia gak rela ada seseorang yang Sasuke suka. Dia ga sadar sama perasaan ini, yang dia tau adalah dia ga bisa ngasih Sasuke ke siapa-siapa, dia ga mau ngeliat Sasuke sama siapapun.

Apa Sasuke merasakan hal yang sama?

"Sekarang kau sudah tenang?"

Sasuke pasrah saja kalau Naruto masih ngambek padanya, tapi kemudian dia mendengar deheman dari arah dadanya.

Mengelus rambut kuning itu dengan lembut, Sasuke bertanya. "Apa aku boleh main ke rumahmu?"

Naruto menjauhkan tubuhnya, ia kemudian menatap Sasuke yang sedikit memerah.

"Kalau kau mau."

***

Memasuki kediaman Uzumaki, Sasuke sadar jika disana hanya ada dirinya dan Naruto saja. Kediaman yang bersih dan lumayan luas, masuk sedikit saja sudah disambut sofa panjang, agak masuk ke dalam ada dapur dan ruang makan, rumah yang cukup untuk 2 kamar tidur lainnya.

"Kau mau ke kamarku?" tanya Naruto agak gugup.

Sasuke ingin menyembunyikan senyumannya, tapi tidak bisa.

Jadi dia berdehem dengan senyumannya.

TBC. don't forget like, komen, share, follow
by Nore don't copy paste.
follow akun nore yang lain;
- Instagram: callmenoreee
- Twitter: noreee_shu
- Tiktok: reshucallnore

Bloom at dusk [NORE]Where stories live. Discover now