Bloom at dusk bab 14

1.9K 175 2
                                    

Beberapa kata disampaikan oleh Hokage ke-4 hingga sampai pada kata terakhirnya, hal itu membuat Naruto bosen setengah mati, Sakura masih terlihat senang bukan kepalang karena setim bareng Sasuke.

"Sasuke-kun! Mari kita saling jaga!"

Sasuke menatapnya sinis. "Siapa kau?"

Pertanyaannya membuat retakan dihidup Sakura, hatinya pecah dan kini ia lesu terbaring dilantai.

"Bang Kakashi-"

"Panggil aku guru Kakashi, Naruto."

"Aku senang mentorku Bang Kakashi."

,"Panggil aku Guru Kakashi..." gumamnya pasrah.

"Kakashi."

Kakashi menghela nafasnya pasrah, yang satu memanggilnya 'Abang' dan satunya hanya memanggil dengan 'nama'.

"Jadi namamu Kakashi." sambung Sasuke.

"Jangan seperti itu Sasuke, panggil dia dengan sopan, Abang Kakashi."

"Kenapa?"

,"Kenapa?" Naruto terlihat berfikir. "Karena dia sudah tua?"

Terdengar pecahan kaca yang sama dari Kakashi sama seperti Sakura tadi, dia benar-benar lesu dan pasrah hingga menghela nafas berkali-kali dengan wajahnya yang tak bersemangat. Meletoy ikut berbaring dilantai tak bernyawa.

"Kenapa bang Kakashi?"

,"Kakashi bangunlah."

Minato yang melihat hal itu tertawa pelan, dia rasa tidak salah menaruh Kakashi di tim anaknya.

Setelah acara perayaan Gennin baru selesai, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing dan kembali besok untuk mulai menjalani misi ringan.

Disuatu kedai untuk perayaan Gennin mereka- mereka merayakan hal itu. Disana terdapat keluarga Fugaku dan Minato, mengundang beberapa orang lain selain mereka. Kakashi, Rin, Obito, Shisui, dan Izumi.

Izumi teman kecil Itachi, mereka lumayan dekat saat itu- saat sebelum Itachi bertemu Shisui.

"Naruto, apa kau tidak akan duduk disamping Kakashi kali ini?" goda Rin.

Naruto yang digoda memerah, hal itu membuat beberapa dari mereka tertawa.

"Benar, sejak dulu Naruto sangat lengket dengan Kakashi." tambah Kushina, "Ah bahkan aku punya fotonya!"

,"Wah~ benarkah? Bolehkah aku melihatnya?" tanya Izumi.

Kushina mengangguk dan mulai membuka ponselnya.

"Wah apa ini dia tertidur dipelukan Kakashi?"

Kebanyakan dari mereka penasaran dan mendekat untuk melihat fotonya, sedangkan Naruto memerah ingin mati karena malu- Sasuke justru mengerutkan keningnya kesal.

"Naruto benar-benar tidak lepas dari Kakashi atau dia akan menangis, bahkan disaat para Anbu sedang melaporkan tugas."

"Kushina-san, kenapa kau bisa mengambil foto ini diperkumpulan para Anbu."

"Ibu~!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ibu~!!"

Mereka tertawa asik menggoda anak kecil berambut kuning itu.

"Ini saat Naruto bersemangat ingin menjalani misi bareng mereka, HAHAHAHA.."

"OH! AKU INGAT." ucap Rin, setelahnya ia tertawa puas bersama yang lainnya.

"Ini ketika Kakashi sedang mengunjungi rumah kita, dan membantu merawat Naruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini ketika Kakashi sedang mengunjungi rumah kita, dan membantu merawat Naruto."

"OH~!! Kakashi seperti seorang Ayah!"

"Ketika kita sampai rumah, mereka sudah tidurr, fufufufu,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ketika kita sampai rumah, mereka sudah tidurr, fufufufu,"

"WAHHH!! LUCU." Izumi berteriak gemas.

"Kakashi-san sangat dekat dengan Naruto!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kakashi-san sangat dekat dengan Naruto!"

,"Benar." Rin setuju, "Lebih dekat dari pada dengan Ayahnya, HAHAHA, aku mengabadikan momen ini, lihatlah..."

Mereka semua tertawa lepas, mengecualikan Naruto yang malu setengah mati, Sasuke yang terlihat kesal dan Minato yang terlihat menangis saat melihat foto yang diperlihatkan Rin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka semua tertawa lepas, mengecualikan Naruto yang malu setengah mati, Sasuke yang terlihat kesal dan Minato yang terlihat menangis saat melihat foto yang diperlihatkan Rin.

"Meme itu... apa kau yang membuatnya Rin-san?"

Rin mengangguk. "Guru Minato sangat lucu HAHAHA aku benar-benar tidak bisa menahannya."

"Kalian benar-benar sangat dekat dengan Naruto."

Rin mengangguk mengiyakan kalimat Izumi, "Kita selalu menjaga Naruto bersama-sama."

"Dia adik kecil kami yang berharga."

Naruto masih malu-malu meskipun bagian dari dalam dirinya merasa bangga, dicintai dan sangat dijaga, dia merasa sangat beruntung memiliki semua hal yang ia miliki saat ini.

TBC. don't forget like, komen, share, follow
by Nore don't copy paste.
follow akun nore yang lain;
- Instagram: callmenoreee
- Twitter: noreee_shu
- Tiktok: reshucallnore

Bloom at dusk [NORE]Where stories live. Discover now