Bloom at dusk [NORE]

Bloom at dusk bab 17

Yang benar-benar ingin Naruto katakan adalah Sasuke sangat sangat sangat kurang tau sopan santun dan malu!

Dia mencium Naruto kapanpun ada kesempatan, benar-benar kapanpun ada kesempatan!! Bukan seperti dia dilahap ditempat umum atau bagaimana, tapi dia menyentuh Naruto tanpa bertanya!

Sisi imutnya hilang!

Sasuke mencium Naruto saat mereka berduaan atau kebetulan bertemu.

Nih seperti hal yang sebentar lagi akan terjadi nih.

"Kerja bagus, Naruto sayang."

Naruto menghela nafasnya, "Aku sangat lelah -Dattebayo... kau tau, kemarin petapa genit menjatuhkanku dari jurang untuk mencoba jutsu kuchiyose ku.. dan Ayah mengajarkanku teknik rasengan, aku juga menyempurnakan kage bunshin no jutsu, hal itu ku lakukan kemarin..~ hanya kemarin -DaTeBayOoo~"

Sasuke tersenyum.

"Kau luar biasa, kerja bagus, istirahatlah kalau kau tidak bisa menjalankan misi, Naruto. Jangan bekerja terlalu keras dan perhatian kesehatanmu, oke sayang?"

Naruto mengangguk.

"Kalau kau benar-benar mengerti, aku cium ya..."

"Ap-"

Dug

Naruto spontan mendorong Sasuke menjauh, dia kaget setengah mati, jantungnya hampir mau copot. Mereka saat ini ada ditengah2 jalan, gimana kalau keliatan mereka berdua saling cium di publik coba!?

Apa yang publik pikirin!? Anak Hokage dan Polisi Konoha terlibat suatu skandal.

Sasuke memainkan alisnya kesal.

"Kau tidak menyukainya?"

,"Bukan begitu bodoh! B-bagaimana kalau ada yang lihat?! Kau!! Perhatikan tindakanmu lain kal-"

"Siapa peduli."

Naruto tertegun untuk sejenak, nyawanya menghilang, otaknya membeku dan akhirnya dia menjadi linglung kebingungan.

Butuh waktu beberapa detik hingga Naruto sampai pada reaksinya, wajahnya memerah padam dengan ekspresi marah-marah malu ke Sasuke, menyalahkannya dengan masalah yang sama- bagaimana kalau ada yang melihat? Iya, Sasuke acuh tak acuh.

Dia tak perduli dengan pendapat orang lain mengenainya, ataupun kekasihnya.

Dia mencintainya, memangnya ada masalah dengan itu.

Sasuke akan tetap menentang sekalipun satu Dunia yang menentang hubungan mereka, tapi memangnya ada yang menentang hubungan mereka?

"Ini kan bukan kali pertama kita,"

"T-tapi kan!! tetap saja -Dattebayo!!!?! ap-apa yang kau lakukan bodoh!!"

Sasuke tersenyum menggodanya.

"Sayang.."

"D-diam idiott!"

Sasuke menggerutu ngambek. Untuk yang ke sekian kalinya dia mendapat umpatan dari Omega nya, anak itu cemberut tanpa suara.

Naruto yang melihat hal itu bertanya, "Apa kau marah?"

Sasuke tak menjawab.

"S-sasuke anu.. maaf, maaf ya? Hanya saja jangan melakukannya di tempat umum, itu.. mengerti kan?"

Sasuke menatap Naruto dengan masih ekspresi cemberut manja, perlahan-lahan mendekatkan dirinya ke arah Naruto.

Tak butuh waktu lama untuk keduanya menempel kembali, Sasuke menyempatkan momen itu dengan memeluk Naruto.

Pinter nyari momen anak satu ini.

"Mhm maaf, tapi tadi aku benar-benar ingin menciummu, aku ingin memelukmu, aku ingin mencintaimu lebih banyak."

Ditengah-tengah ngomongnya, dia bahkan masih dengan sempatnya menjelajahi wajah Naruto dengan ciumannya di dagu, hidung, kening, pipi dan terus mengulangi hal yang sama.

Naruto terkekeh.

"Kau sangat manja, Sasuke si manja!"

"Aku manja hanya padamu, cintaku."

***

Disuatu waktu ketika umur kedua anak itu sudah mencapai 9 tahun, mereka latihan bersama dihutan yang menjadi tempat latihan mereka bersama sedari kecil.

"Naruto."

"Ya?"

"Kakashi, seberapa dekat kau dengannya?"

"Bang Kakashi? Aku sangat dekat dengannya, sangat dekat!"

Tanda 💢 muncul di dahi Sasuke, suasana dingin dan aura disekitar Sasuke menghitam.

TBC. don't forget like, komen, share, follow
by Nore don't copy paste.
follow akun nore yang lain;
- Instagram: yoirireshu.re
- Twitter: yoirirecuuu
- Tiktok: yoirireshu.re