[ 06 ] PSIKOLOG

188 7 0
                                    

Hai-hai assalamualaikum.
Jangan lupa komen and vote okeyyy

Gak tau cerita kali ini bakal nyambung atau nggk soalnya ide aku udah habis karna lanjutin nulis semalem.

Semoga aja sesuai ekspektasi kalian yaa.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Cuaca Sedikit cerah pagi ini tapi tidak akan mengganggu aktivitas para siswa siswi di SMA Smash Travel.

Suara gaduh di kantin SMA Smash Travel sangat ribut karena sekarang waktunya istirahat dan semua siswa siswi mengantri di kantin untuk membeli makanan.

Semua meja maupun kursi pun tidak ada yang kosong semuanya penuh di tempatkan siswa siswi tersebut.

Kini mereka beri berjalan ke arah kantin dan betapa kagetnya mereka melihat kantin sekolah itu bagaikan ulat sedang mengantri.(gak perlu di bayangin lah ya soalnya geli kalo di bayangin)

"Ckk, kaya ulet bulu cuy saking ramenya," ucap Juan.

"Gue, Aksa, sama Javier aja yang pesen kalian cari tempat duduknya aja," ucap Kaivan.

Sekarang tinggal mereka ber4 yang berada di samping kantin, bingung karna sudah tidak ada tempat lagi buat duduk.

"Mau cari di mana nih udah penuh semuanya,"

"Di ujung kosong kayaknya," ucap Kana lalu pergi menuju tempat yang dia tunjukkan.

Benar. Tempat yang di maksud Kana tadi memang benar kosong.

"Hebat lo na bisa liat nih tempat padahal kan jauh tuh dari sini ke sana," ucap Lingga.

Kana menghiraukan ucapan Lingga lalu meraih ponselnya dan ada satu notif dari aplikasi WhatsApp.

Seseorang sedang memberi pesan kepadanya.

Seseorang sedang memberi pesan kepadanya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

(Abaikan jam nya yang tertera.)

Setelah membaca pesan terakhir yang dikirim oleh seseorang atau biasa dikenal dokter yang bernama Zean itu Kana langsung menghela napas.

"Lo punya cewe yaa," ujar Aksa tiba-tiba.

Entah kapan Aksa datang tiba-tiba sudah ada di depannya, mana liat privasi orang lagi. Sangat tidak ramah bukan.

Skip...

Cuaca sore hari ini sangat mendung karena habis hujan, tapi matahari masih belum menenggelamkan diri dia masih timbul sehingga cuaca sedikit terang akibat hujan.

Sore hari mereka tidak punya kegiatan apapun hanya main hp sambil rebahan.

Tetapi tidak dengan Kana ia bahkan memakai baju yang bagus entah mau kemana. Ah iya dia mau pergi menemui dokter Zean.

"Lo mau kemana Kana?" Tanya Javier dengan raut wajah bingung.

"Mau ketemu dokter Zean." Jawab Kana seadanya dan itu memang benar adanya.

 Another LUKA [ On Going ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz