[ 13 ] Bahagia??

22 2 0
                                    

Terdengar suara seseorang sedang tertawa. Kana dan cahaya putih.

Padahal baru 3 hari Kana bertemu dengan cahaya putih tapi tidak tau kenapa bisa seakrab ini. Bahkan Kana merasa sangat di lindungi oleh cahaya putih.

Rasanya Kana ingin tinggal di sini selamanya tapi tidak bisa, karena Kana teringat ini adalah rumah cahaya putih. Ia tidak mau terus menerus untuk tinggal di pantai ini.

Sudah 3 hari juga Kana tidak pulang ke rumah bahkan sekedar mengabari lewat headphone ny pun Kana enggan. Ia malah menggunakan mode pesawat agar tidak ada yang menelponnya sama sekali.

Memang sekarang tidak ada yang menelponnya sama sekali tapi ia tidak tahu bagaimana nasibnya jika pulang, ia takut bakal di marahi habis-habisan oleh Kaivan tapi Kana lebih takut di marahi oleh Aksa. Untuk menatap matanya pun Kana enggan, ia sangat takut jika berhadapan langsung dengan Aksa. Apalagi dengan aksi bejat nya itu, Kana jadi tau sekarang sifat bejat Aksa turun dari papa nya.

Dan mulai sekarang Kana harus berhati-hati menghadapi sifat Aksa yang bisa membuatnya mati detik itu juga. Ia berjanji mulai sekarang ia akan melawan Aksa jika Aksa melakukan kekerasan kepadanya. Larat bukan Aksa saja tapi semua orang.

Kana berjanji mulai sekarang.

Ia sedang memikirkan banyak hal jika ia pulang nanti, apakah semua orang khawatir dengannya? Atau orang2 tidak khawatir dengannya?

Argh memikirkan itupun bisa membuat pikiran Kana secara akan pecah, sekarang bukan waktunya untuk berpikir hal-hal seperti itu.

Sekarang dimana hari terakhir ia akan bermain dengan cahaya putih, ia tidak mau menyia-nyiakan waktu hari ini.

Ia akan berbahagia bersama cahaya putih.

Cahaya putih menarik tangan Kana untuk mengajak ny bermain tepi pantai, ia akan mengajak Kana bermain pasir.

Hmm membuat Istana pasir tampaknya lebih seru. Pikir Kana.

"Ayo kita berlomba membuat istana pasir," tantang Kana yang tangan kiri serta kanan nya sudah memegang segenggam pasir.

"Ayo, siapa takut."

"Aku kira kamu ga bakalan mau," celetuk Kana pelan. Tetapi masih bisa di dengar oleh cahaya putih.

Mereka berdua sedang berkutat dengan pasir, sesekali Kana iseng dan melempar segenggam pasir ke arah cahaya putih membuat cahaya putih meggeram. Walaupun Kana iseng bagi cahaya putih Kana adalah orang yang sangat humoris, ia hanya perlu teman jika mau Kana menuju ke jalan yang benar.

Nampaknya punya cahaya putih hampir selesai, dan punya Kana pun juga hampir selesai.

"Aku sudah selesai!!" Teriak cahaya putih.

"Aku juga hampir selesai, cuma tinggal tambah--,"

"Dan selesai!"

Cahaya putih melirik ke arah Kana ia mengerutkan dahinya sehingga tercetak jelas sebuah kerutan di sana.

Ia merasa aneh dengan apa yang Kana buat.

Ia merasa aneh dengan apa yang Kana buat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

{Pict dari pinterest}

Inilah istana pasir buatan cahaya putih, sangat cantik dan rapi sekali!

Untung saja cahaya putih membuat nya agak menjauh dari air laut, karena kalau ada air laut ia pastikan Istana pasir yang ia buat akan hancur sia-sia.

Untung saja cahaya putih membuat nya agak menjauh dari air laut, karena kalau ada air laut ia pastikan Istana pasir yang ia buat akan hancur sia-sia

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

{Pict dari pinterest}

Dan sudah terjawab anehnya cahaya putih melihat hasil istana pasir nya. Ternyata yang Kana buat itu buaya darat.

Cahaya putih bingung karena Kana yang mengajak membuat istana pasir tapi kenapa ia sendiri membuat buaya?

"Kan kamu bilang tadi membuat istana pasir kok jadi buaya darat, Kana?" Tanya cahaya putih yang sudah di selimuti rasa penasaran nya.

"Hmm gatau, tiba-tiba pengen aja buat tu buaya," jawab Kana enteng sambil memegang hp nya hendak memotret hasil karya nya.

Aneh. Itulah yang ada di pikiran cahaya putih.

Kana lanjut bermain dengan pasir yang ada di samping sebelahnya. Cahaya putih melihat Kana yang asik bermain pasir dengan wajah yang sumringah membuat ia juga merasa bahagia.

Bahkan melihat Kana bahagia pun mampu membuat cahaya putih juga bahagia, ia senang jika Kana juga ikut senang.

Ini hari yang bahagia bagi Kana, entah mengapa ia merasa hari ini hari yang sangat berbeda.

Kana juga merasa heran setiap ia berada di samping cahaya putih ia merasa dirinya selalu bahagia, dan ia merasa selalu dirayakan jika bersama cahaya putih.

Kana tidak lupa menulis tentang hari inidi notebook yang ada di headphone nya. Ia selalu menulis apapun jika hal itu membuatnya bahagia.

Tidak lupa juga whislist yang Kana tulis di notebook itu, ada banyak whislist yang ada di sana tetapi banyak juga yang masih belum di centang.

Susah sekali Kana harus mengabulkan semua whislist itu, suatu hari nanti Kana akan mewujudkan semua whislist itu.

Akan ia centang semua.

••••

Assalamualaikum
Hai hai apa kabar nih? semoga sehat selalu

Maaf nih Bru sempet up, bukan bermaksud gak inget lagi nih yaa

Menurut kalian bagusnya sad end/ happy end?

Kalo gak ada yg nyaranin siap-siap aja buat kehilangan Kana😋

Kalo gak ada yg nyaranin siap-siap aja buat kehilangan Kana😋

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bonus ft si ganteng💗

Maaf kalo makin hari makin gjelas alurnya, bnyk typo, makin ngebosenin kalian boleh cari lapak lain kok

Terimakasih 🙏
Sayang kalian banyak2💗💗

 Another LUKA [ On Going ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora