Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Kath mendengarkan laporan dari Tim Lapangan dengan pikiran bercabang. Sudah hampir setahun dia diam-diam kembali ke Indonesia setelah lama tinggal di Sidney bersama Axel.
Sudah selama itu pula dia memutuskan bergabung di salah satu anak perusahaan Pamannya di Indo meski punya perusahaan sendiri di sana yang dia dirikan bersama sahabat kentalnya dari masih middle school di Aussie, Vallery.
Vallery yang selama ini selalu berada di sisinya bahkan dalam masa terkelamnya memaksa ikut kemanapun Kath dan Sunshinenya, Axel, pergi.
" I'm his godmother!" kalimat itulah yang selalu Vall pakai sebagai alasan dan kalimat utama sebelum dilanjut dengan rentetan kalimat lainnya.
Gadis itu sangat keras kepala dan nekat, apapun alasan yang diutarakan Kath, Vall selalu bisa menemukan celah dan mengcounter nya. Sigh~~
Jadilah Vall ikut Kath dan Axel pulang ke negeri yang sudah 8 tahun ditinggalkannya ini. Olympus Corp yang ada di Sydney mereka serahkan pada orang kepercayaan mereka, Adik kandung Vallery yang berharga, Damon Liu.
"To earth, Katherine" Vall menjentikkan jarinya di depan muka Kath yang langsung menoleh ke arah gadis itu
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
" My bad, udah sampe mana tadi?"
••☆••♡♡♡••☆••
Vallery mengekor Kath menuju ruang pribadinya. Dia sudah mendengar dari Lody kalau kemaren ada seorang pria nekat yang ingin bertemu Kathrinenya. Vall sengaja tidak mau mendapat spoiler apapun dari Lody dan kekeh ingin mendengar cerita lengkap dari sumbernya langsung.
Semalaman Vall menebak-nebak siapa gerangan dari kedua orang kandidat yang ada di otaknya yang cukup nekat untuk memaksa seorang Kathrina untuk menemuinya.
"Jasson" kata Kath saat mereka sudah sama-sama duduk nyaman di sofa ruangan Kath yang luas
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
