12. We're not

143 30 0
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆












"Dooorr!!"

"Unc, you should DIE!!"

"Brrraaaahhh, I'm a zombiee!!"

"Aaaaakk, NOOO!! HELP!!"

Teriakan, sahutan dan gelak tawa menyambutnya ketika Kath pulang malam itu. Dia melirik sepasang sepatu yang sering berkunjung ke apartemennya belakangan ini.

"MUM!!" Axel berlari menyambutnya ketika melihat Kath datang "there's Zombie in the HOUSE!" bocah itu bersembunyi di belakangnya "WE SHOULD MOVE!"

"GRAAAAAA," Jeremy datang dengan gaya dan ekspresi bak Zombie yang membuat Axel berteriak lebih kencang. Damn, boys....

Kath memukul bahu Jeremy menggunakan mini bag yang di pakainya tadi, "LEAVE, DON'T GO NEAR US!!" Kath masuk ke mode peran yang disambut gelak tawa Axel

"Yeaahh. LEAVE, Zombiee!! you're UGLY!!" teriak Axel dari balik tubuhnya

Jeremy cemberut mendengar kalimat terakhir, " That can't be!!" katanya dengan muka horor lalu mengeluarkan ponsel dan pura-pura berkaca dengan kamera depan sambil mengelus wajahnya "You LIED!! I'm the most handsome and perfect Zombie in the world!!"

"No!!" balas Axel "Zombies can't be handsome, They're ugly and disgusting" lalu tersadar satu hal "and they CAN'T TALK!!"

Jeremy tertawa lalu menangkap Axel, " But I'm the only exception" dia menggelengkan kepalanya dengan muka menyesal "cause I'm The Zombie King" tuntasnya dengan ekspresi sombong 😎

"Wooooo...." Axel terkesan "they have their own King?"

"Yap," kata Jeremy mantap

"Do they have a prince too?"

Jeremy melirik Kath yang sejak tadi hanya menjadi penonton lalu tersenyum miring, "They even have a Queen, a beautiful one"

" Aaaa, wanna meet them!! wanna meet them!!" Axel lompat kecil saking antusiasnya ingin melihat keluarga zombie

"Then," Jeremy kembali mengeluarkan ponselnya lalu membuka kamera depan "Let's take a selfie"

"Huh??" Axel nge bug

"Ayok, we can use a zombie filter on us" bujuk Jeremy yang membuat Axel terdiam, berpikir serius

"But I don't wanna be a Zombiee..." lirihnya

Jeremy masih berusaha, "but you're not an ordinary Zombie, Ace. You're their Prince!"

Axel melirik Kath seolah meminta pendapat,

Axel melirik Kath seolah meminta pendapat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Through the year(n)sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang