"Kamu dari mana?"
Ayyara menegang melihat Cakra menunggunya pulang bersama Dirga. Seharian ini dia selalu bersama Kenzie. Selalu bersamanya sampai dia lupa waktu. Ayyara menggaruk kepalanya dan mendekati kedua kakaknya.
"Kak! Aku minta maaf! Aku bolos sehari karena punya alasan! Maaf ya kak!" Ayyara berlutut.
"Lo dari mana?" Tanya Dirga.
"Rumah Kenzie!"
"Ayyara! Kamu tahu apa yang kamu lakukan? Kamu bolos dari sekolah cuma untuk ke rumah orang itu? Kamu tahu salah kamu dimana?" Tanya Cakra begitu dingin.
Ayyara menganggukkan kepalanya, dia paham dimana letak kesalahannya. Terlalu banyak, bolos, tidak memberi kabar, pulang malam, dan masih banyak lagi! Ayyara tersenyum dan menatap para kakaknya penuh harap.
"Kak! Jangan marah ya! Please!" Ayyara menunjukkan wajah memelasnya.
"Hukum aja dia!" Dirga berdiri dan pergi begitu saja.
"Ayyara! Mulai hari ini kamu dilarang pergi tanpa persetujuan kakak! Juga jangan pernah temui Kenzie!"
Cakra pergi meninggalkan Ayyara yang masih berlutut. Apakah Ayyara akan menurut? Tentu tidak! Mereka bukan kakaknya! Ayyara tersenyum dan berjalan menuju kamarnya. Setidaknya dia tidak mendapatkan hukuman lain. Sekarang waktunya mencari tahu siapa pelaku yang menyebarkan video Kenzie!
💝💝💝
"Rangga! Lo tahu nggak siapa yang sebar videonya?" Tanya Ayyara pada Rangga.
"Gue udah hubungin nomernya, tapi nggak aktif! Kayaknya dia sengaja bikin nomer palsu cuma buat sebarin video itu!"
"Siapa ya? Masa nggak bisa dilacak? Aneh banget! Kalau gue tahu siapa dia! Gue bakalan tendang bokongnya!"
"Ay! Lo kok segininya ikut campur? Lo suka sama Kenzie?"
Rangga tidak habis pikir kenapa Ayyara melakukannya. Apakah hanya karena dia berteman dengan Kenzie?
"Sesama teman harus saling membantu! Kalau lo juga kena masalah gue juga mau bantu. Tapi sekarang Kenzie yang kena! Jadi gue harus bantu dia! Lo nggak kenal sama hacker atau apalah namanya. Gue nggak tahu. Siapa tahu dia bisa lacak nomer telepon itu! Gue nggak terlalu percaya sama polisi! Tapi kalau di sogok uang sama mamanya Kenzie pasti bakalan cepet!"
"Gue nggak kenal! Kita serahin aja sama mereka. Ay, lebih baik lo jauhin Kenzie."
"Jangan kayak kakak gue deh! Kenzie itu temen gue!"
"Bukan itu maksud gue. Bisa jadi kan orang yang sebarin video itu orang yang nggak suka lo deket sama Kenzie. Lo sadar nggak? Orang yang sebar video itu kenapa harus sebarin video itu sekarang? Bisa aja kan dia kirim jauh-jauh hari kalau mau buat jatuh reputasi Kenzie dan mamanya. Tapi baru sekarang Ay, dia lakuinnya! Waktunya pas saat lo deket sama Kenzie!"
Ayyara terdiam sejenak.
Lalu kenapa? Apa masalahnya dia dekat dengan Kenzie? Kenapa ada seseorang yang tidak suka jika mereka dekat?
"Tetap aja! Kalau gue tahu siapa pelakunya. Entah itu orang yang gue kenal. Gue bakalan tendang bokong dia!"
💝💝💝
Ayyara
Lo punya musuh?Kenzie
Banyak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Masuk Ke Dalam Novel ( END )
Teen FictionBagaimana jika harapanmu menjadi kenyataan? Itulah yang dirasakan Sekar, dia harus menelan pil pahit saat terbangun dari tidurnya. Bukan lagi kamar sempitnya tapi sebuah tempat yang begitu luas serta orang-orang asing baginya. Tapi dimana dia sekara...