Sekar mengamati cincin di jari tangannya. Apakah mereka sudah resmi pacaran? Atau hanya teman tapi mesra? Kenzie juga tidak memintanya sebagai pacar. Apa ini yang namanya istilah jalanin aja dulu? Kenzie juga akan pergi lama darinya. Apakah dia akan sibuk sampai tidak akan bisa mengabarinya atau mendatanginya? Sekar mana bisa tahan! Jika Kenzie tidak bisa, dia yang akan datang ke tempat Kenzie! Enak saja beri anak orang harapan! Sekar bukan sembarangan Sekar!
"Pak Cakra kirim ini! Kamu nggak mau coba! Baju nya bagus lho, merek Chantel!" Ibu Sekar membuka banyak hadiah di rumah mereka.
Bukan hanya baju, ada skincare Overlay, sepatu, tas branded, dan masih banyak lagi. Sekar hanya meminta ganti rugi tapi yang datang lebih dari itu!
"Tadi Kak Cakra kesini?"
"Iya! Tadi kan ibu lagi nonton TV mumpung bisa istirahat. Eh tiba-tiba ada paket datang terus Pak Cakra samperin. Katanya ini darinya buat kamu sama ibu! Tadi makan juga disini! Ya ampun lahap banget! Ibu sampai heran dia di kasih makan apa di rumah?"
"Makanan orang kaya! Kadang juga sama aja! Malah ibu yang kadang masak banyak!"
"Ya kan habisin stok ikan! Mubasir!"
"Terus ngapain aja?"
"Makan, tanya-tanya soal kamu juga! Biasanya kamu ngapain, suka apa, gitu! Ibu jawab aja! Mungkin dia mau jadi bos yang baik sama kamu!"
Sekar menganggukkan kepalanya, Cakra memang kadang baik. Kadang jahat!
"Sekar tidur dulu deh! Ngantuk! Besok Sekar harus ke rumah Kenzie juga kayaknya nginep deh! Nggak apa-apa kan! Aku mau belajar sama mamanya Kenzie!"
"Hah? Pulang dulu! Baru kesana! Besok ibu bikin makanan buat mamanya. Kenzie suruh kesini juga! Tapi jangan macam-macam disana. Kamu masih anak gadis!"
"Tenang aja! Mamanya kayaknya 11 12 sama ibu!"
Sekar juga tidak akan tinggal diam jika Kenzie macam-macam kepadanya. Sekar menjatuhkan tubuhnya dan melihat langit-langit kamarnya. Rasanya hidupnya tiba-tiba berubah setelah dirinya memasuki tubuh Ayyara. Dia sangat berterima kasih kepada Ayyara. Akhirnya dia bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi!
"Sekar!"
"Hah? Lha kok! Eh... Kenapa gue kesini lagi sih? Lo apain gue!"
Tanya Sekar melihat dirinya sendiri memakai baju putih lagi. Dia melihat Ayyara yang juga memakai pakaian yang sama di ruangan serba putih ini.
"Jangan macam-macam! Lo pasti setan atau nggak jin! Lo mau apa? Jangan ganggu gue!"
"Aku Ayyara! Tolong percaya dan dengerin aku baik-baik! Ini terakhir kalinya aku datang ke mimpi kamu!"
"Gue nggak percaya! Tapi apa nih?"
"Tolong cari keluarga kandung aku! Tolong katakan pada mereka kalau aku udah nggak ada!"
"Siapa? Biar gue cari!"
"Aku nggak bisa beritahu kamu! Aku cuma bisa minta tolong aja!"
"Gue tahunya dari mana coba?"
"Kamu bisa cari di rumah Ruslam! Hanya itu yang bisa aku kasih tahu ke kamu! Sekar waktu aku udah habis! Tolong kasih tahu orangtua kandung aku! Bilang aku sayang sama mereka apapun yang terjadi! Aku udah maafin mereka!"
Wajah Ayyara begitu sangat sedih.
"Iya! Apa dengan itu lo bisa tenang, Ay?"
"Iya! Makasih ya Sekar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Masuk Ke Dalam Novel ( END )
Teen FictionBagaimana jika harapanmu menjadi kenyataan? Itulah yang dirasakan Sekar, dia harus menelan pil pahit saat terbangun dari tidurnya. Bukan lagi kamar sempitnya tapi sebuah tempat yang begitu luas serta orang-orang asing baginya. Tapi dimana dia sekara...