Assalamualaikum wr,wb Ini cerita kedua ku,mohon maaf bila ada kata yang salah dan alur yang berantakan,karena jujur.saya juga baru ada pengalaman menulis beberapa cerita.
Ini asli karya murni dari pikiran saya,dan terimakasih juga bagi yang sudah membaca
Happy reading
"Nahhh kalo kaya gini kan nyaman,ia kan vares" vares pun hanya mengangguk lucu
"Anak mamah lucuuuu" ujar antusias shafira
"Eh kok?anak mamah? Mamah?" Ucap shafira bingung dengan ucapanya sendiri
"Sudahlah tidak apa-apa,kamu mau kan jadi anaknya shafira?kamu ganteng lucuu kayak bakpauu,shafira suka" lalu mengeratkan pelukannya
"Ma-mah" lalu vares tertawa karena shafira menimang tubuhnya ke kanan dan kiri dan jangan lupakan pelukan eratnya
Shafira pov
Perkenalkan nama saya shafira aurellia ananda,saya anak pertama dari ayah ali dan bunda ainun, saya kini berusia 19th. Saya sudah bekerja di butik milik ibu khodijah di saat usia saya 18th tepat saya selesai sekolah sma
Saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,tapi saya tidak mau merepotkan paman dan bibi,akhirnya saya lebih memilih bekerja dari pada melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Paman?bibi? Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa bukan ayah,bunda? Itu jawabannya karena
Saya adalah anak yatim,piatu, sejak saya berusia 10th,dan saya di asuh oleh paman dan bibi, karena mereka juga belum memiliki anak akhirnya saya benar-benar di perlakukan sebagai anaknya
Oh iya,tadi saya kaget tiba-tiba di panggil ibu untuk memasuki ruangannya
Saya berkeringat dingin memasuki ruangan ibu,karena saya takut di pecat
Tapi ternyata tidak,saya malah di suruh menjaga cucunya yang lucu itu
"Entahlah,tapi hati saya sangat menyayangi anak itu,bahkan di saat anak itu memanggil saya mamah,saya tidak marah ataupun benci kepada anak itu.tapi justru saya sangat menyayanginya"
Shafira pov end
"Nah, sekarang kita ke taman okay" lalu shafira menyelinapkan botol susu itu di mulut vares,karena shafira kini memakai gendongan khusus bayi,entahlah ia dapat dari mana sehingga gendongan itu berada di ruangannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
