23.ikk

1K 38 7
                                    

Typo manusiawi



Setelah sholat zuhur, shafira keluar dari kamarnya dan melihat ruang tamu yang sepi seperti tidak berpenghuni

"pak bagas kemana ya? "gumamnya dan ia duduk di sofa tadi "vares juga ngga ada"lalu ia terdiam

Tapi seakan kipas yang selalu berputar dia langsung mengingat kejadian tadi yang membuatnya kembali menangis

"apa salahku mas? "batin shafira

Dan shafira langsung berdiri lalu keluar dari rumahnya untuk membeli keperluan dapur,karena tadi pagi ia melihat stok yang beberapanya sudah habis

"aku harus kuat pokoknya, ini demi kamu vares sayang"ia kembali ceria seperti biasanya walaupun air mata yang terkadang menetes tanpa ia inginkan

"pelacur"
"eh ada penggoda" ujar ibu-ibu yang sedang berkumpul di rumah bu rt

Kebetulan shafira melewati rumah bu rt sebelum ke pasar

"maaf bu? "ujar shafira karena mendengar omongan tadi

"kamu itu seharusnya bukan tinggal di sini, soalnya malu-maluin desa kita.iya kan? "tanyanya pada yang lain
"betul itu"serentaknya

Ingin melawan,tapi shafira masih mempunyai attitude untuk tidak berhadapan dengan orang tua

"sudah ibu-ibu kasian" ujar bu rt yang baru keluar dari rumahnya

"nak shaf, kamu lebih baik pergi" ujar bu rt kepada shafira

"iyah bu, terimakasih"lalu shafira dengan segera pergi dari situ karena tak kuasa menahan semuanya

Lagi-lagi dia di bilang pelacur, lagi-lagi dia di bilang malu-maluin,shafira tak sekuat itu untuk menahannya

**

"ya allah,maafkan hamba, maafkan perilakuan hamba kepada istri hamba. Berilah karunia kepada hamba ya allah" batinnya berdoa

**

Setelah membeli semua bahan dapurnya, shafira kini lebih memilih berjalan ke tepi sungai,dan ia duduk di kursi panjang yang sudah di sediakan

"bun? Apakah ini jalan kehidupan shafira? Kenapa semua orang membenci shafira? " batinnya dengan tatapan kosong yang memandang sungai itu

"apakah aku boleh ikut sama ayah dan bunda di sana? "

"shafira? "panggilnya membuat shafira tersadar oleh lamunannya

"kamu shafira kan? " tanyanya lagi
"iyah? Kamu siapa? "tanya shafira karena memang dia tidak mengenal laki-laki di depannya

"saya wisnu shafira"

"wisnu?"ujar shafira,lalu orang itupun mengangguk dan shafira pun terdiam Mengingat siapa wisnu

"udah inget? " lalu shafira mengangguk dan tersenyum ke arah wisnu

"wisnu yang jahil dan sok-sokan pake sepeda,padahal mah gabisa naik sepeda. Iya bukan? " cerocos shafira lalu wisnu mengangguk dan mereka berdua pun tertawa

Wisnu adalah sahabat kecil shafira, di mana mereka berdua di pisahkan oleh jarak, karena wisnu ikut keluarganya keluar kota karena ayahnya yang bekerja di sana

***

"kita ke sungai oke? Nanti kita liat ikan di sana"ujarnya kepada putra tunggalnya 

"yey, dady nanti ambil ikannya ya" ujar si kecil

"iya sayang" ia terus berjalan untuk menuju sungai dengan putranya yang berada di gendongannya
"mamah mana dady? "
"ngga tau sayang, mungkin mamah sedang tidur di kamarnya"dan anaknya pun hanya menganggukkan kepalanya

Dia terus berjalan dan setelah sampai di tepi sungai, netranya tidak sengaja melihat sosok perempuan yang begitu dia kenal

"shafira? "erangnya lalu ia pun berjalan menuju shafira yang kini sedang tertawa bersama wisnu

"oh iya shaf, bunda ainun sama ayah ali bagaimana kabarnya? "tanya wisnu dimana dia belum mengetahui jika yang dia panggil bunda dan ayah kini sudah tiada

"hmm, mereka baik, dan mereka juga pasti sudah bahagia" lirih shafira

"shaf? Bunda dan ayah tidak apa-apa kan"tanya wisnu khawatir karena melihat raut sedih di wajah ceria shafira

"tidak apa-apa kok,cuma sekarang mah beda alam saja"

"hah maksudnya? "bingung wisnu

"ternyata kamu masih sama bodohnya kaya dulu ya"lalu menjiwit lengan wisnu

"duh"ringisnya,setelah sadar wisnu langsung memeluk sahabat kecilnya ini

"aku tau maksud kamu shaf, kamu yang sabar ya, ada aku di sini" shafira terdiam tidak berkata maupun membalas pelukan wisnu

"oh jadi gini kelakuan kamu? " ujarnya dingin membuat mereka berdua kaget dan langsung melepaskan pelukannya

"p-pak bagas"lirih shafira lalu berdiri dari duduknya di ikuti wisnu juga
"mamah sama siapa? "tanya vares yang masih berada di gendongan bagas

"apakah ini kelakuan kamu di belakang saya? Berarti benar kata orang. Kalo kamu itu pelacur! " dingin bagas membuat shafira serta wisnu kaget

"hiks ngga pak d-dia temen aku"tangis shafira, dia benar-benar capek hari ini, dan dia benar-benar mengeluarkan air mata untuk kesekian kalinya

"temen malam mu iya? Ternyata kamu juga sama murahannya dengan wanita ini"tunjuk bagas kepada wisnu, belum sempat membalas,bagas langsung pergi meninggalkan shafira dengan wisnu

"mas bagas hiks"lalu shafira bersimpuh di rerumputan tepi sungai itu

"shaf dia siapa? Kenapa dia seenaknya bilang kamu begitu? " tanya wisnu

"d-dia suami ku"

"suami? " tanya wisnu lalu shafira pun mengangguk dan kini shafira kembali berdiri

"hiks a-aku harus pulang wisnu"lalu shafira langsung berlari untuk pulang ke rumahnya

"ternyata kepulanganku ke sini hanya sia-sia"gumam wisnu melihat pujaan hatinya sudah memiliki pasangan hidup

Tin
Tin

Brak

"akhh"ringisnya di kala badannya terserempet motor

"hati-hati dong kalo jalan"lalu pergi tanpa menolongnya

Karena ia berlari tanpa melihat situasi, di saat ingin menyebrang. motor dari belakang menyerempetnya

"hiks ya allah sakit"lalu shafira kembali berdiri walaupun kakinya terasa sakit dan ada sedikit darah tapi dia Mengabaikan itu

Dia langsung berlari walaupun tidak sekencang tadi, dia harus sampai ke rumahnya dan menjelaskan semua ke suaminya itu

Cklek

"pergi kamu dari rumah saya!dan detik ini juga, kamu saya talak"ujar bagas di saat melihat shafira baru datang dengan penampilan nya yang acak-acakan

"pak hiks i-ini tidak yang seperti bapak lihat hiks, t-tolong dengerin penjelasan saya pak, hiks saya mohon" lalu bersujud di kaki suaminya

"tidak perlu" lalu bagas berusaha melepaskan nya dan setelah terlepas ia langsung menyeret shafira untuk pergi dari rumahnya.

"pak hiks saya mohon pak jangan usir saya"
"saya tidak peduli" lalu hendak masuk ke rumahnya tapi panggilan seseorang membuatnya berhenti

"bagas? "

Alhamdulillah selesai bab ini, sekali lagi saya minta maaf jika ada alur yang tidak menyambung

Jangan lupa vote and comment nya yaa ♥

istri kecilkuحيث تعيش القصص. اكتشف الآن