istri kecilku

27.ikk

Typo manusiawi

•

•

•

"sialan, siapa dia. Beraninya menikahi laki-lakiku"
"dia seorang pegawai bos"

"ck! Hanya pegawai, berani-beraninya dia"
"apa saya harus melakukan sesuatu untuk orang itu bos? "
"tidak perlu! Cukup kita tonton sampai kapan waktu itu datang"
"baik bos" ujar anak buahnya

***

"ayo sayang pergi"ajaknya
"pergi kemana? "

"ya kesuatu tempat, mau ya? " mohonnya kepada sang istri
"gamau"
"ayolah sayang, aa mohon plisss" mohonnya dengan wajah yang memelas

"gausah sok imut a! "kesal istrinya
"yaudah ayo cepet, nanti vares kita titipin ke ibu" ujar bagas kepada shafira

"udah sore a, bentar lagi juga ashar"

"sebentar doang,ayolah zaujatinya aa, cintanya aa,syurganya aa,istri kecilnya aa" tetap memaksa shafira untuk menyutujui ajakannya

"pelacurnya a? " tanya shafira dengan wajah polosnya

"husst, itu ga penting sayang" lalu bagas menempelkan jari telunjuknya di dagu shafira dan menghadapkan wajah istrinya itu di hadapan wajahnya

"dengerin aa baik-baik ya sayang"ujar lembut bagas membuat shafira menganggukkan kepalanya

"aa sekarang benar-benar sudah menerima kamu sebagai istrinya aa, sebagai ibu sambungnya vares, aa sekarang sudah menerima semua yang ada pada diri kamu sayang"

"maafin aa yang dulu ya? Maafin aa sudah telat menyadari semuanya, tapi aa berterima kasih kepada istri kecilnya aa ini, karena sudah mau sabar menunggu aa sampai sekarang aa benar-benar menyayangi dan mencintai mu dengan tulus sayang"

"maafin aa juga karena perbuatan serta ucapan aa yang membuat kamu sakit hati sayang... Entah kamu memiliki hati yang sebersih apa sehingga mau menerima aa kembali dan maafin semua kesalahan aa sama kamu"

"mau ya buka lembaran baru kita? Kita jalani hidup ini dengan bahagia sayang?dengan cinta? " tanya bagas kepada shafira yang memandangnya teduh

"hiks a-aku mau a,dan shafira juga minta maaf sama aa. Selama ini shafira belum bisa jadi istri yang terbaik buat aa"

"ng-ngga sayang, justru aa yang minta maaf sama kamu"lalu bagas langsung memeluk tubuh kecil istrinya,walaupun terhalang oleh anak tunggalnya

"duh romantis banget"ucapan seseorang membuat pelukan mereka terlepas

"ibu"panggil bagas yang melihat ibunya datang karena di suruh oleh anak jahanam bagas ini, sedangkan shafira hanya menunduk malu

"aduh menantu ibu sampe merah pipinya" goda bu khodijah

"a malu"gumam shafira dengan tangan yang menarik kemeja bawah suaminya

"sudah bu, kasian menantu ibu pipinya udah kaya kepiting rebus"

"yaudah sana kalian pergi, sini biar vares ibu yang jaga"lalu dengan cepat bu khodijah mengambil vares dari pangkuan shafira

"bu"

"sudah tidak apa-apa" lalu bu khodijah berjalan menuju kamar vares

"aa?"
"hehe maaf sayang, tadi aa nyuruh ibu buat kesini" ujarnya dengan tangan yang menggaruk lehernya sendiri walaupun tidak gatal
"anak durhaka" lalu shafira berdiri dan hendak berjalan menuju kamarnya, namun cekalan di tangannya memberhentikannya